Januari 27, 2010

Kenangku Akan Sebuah Nama


Entah bagaimana mendeskripsikan dirimu, teman
karena bagiku perkenalan kita singkat, sangat singkat
keping-keping waktu berlalu layaknya sapuan angin
tertinggal di hatiku dalam tumpukan kenangan

Entah bagaimana aku harus memanggilmu saudaraku
Sosokmu sudah bagaikan Kakak,sahabat,teman
Pernahkah terpikir olehmu, Mengapa ALLAH menakdirkan kita

pernah membersamai fajar hingga senja tiba

Saat di mana ada kucing di dekatku dan terdengar suara burung pipit di dekatmu
Pernahkah terpikir olehmu, Mengapa begitu cepatnya ALLAH mengambil kebersamaan kita, Hingga aku tak menemukan jejak-jejak ukhuwah itu lagi
Mungkinkah untuk menguji kejujuran dan manisnya Iman itu

Tahukah Engkau Saudaraku..
Aku pernah mendengar sebuah syair akan kerinduan, kerinduan setengah mati

Mungkin engkau pernah mendengarnya, tapi mungkin juga tidak
Begitulah suasana hatiku, rindu setengah mati dalam dekapan ukhuwah

Aku langsung teringat padamu
Salah satu pesanmu, sebelum terhapusnya jejak ukhuwah
"Jangan sering dengarkan musik"
Senyum kulumku mengawang jauh,saat mengingat pesan-pesan tulusmu

Sahabat, mungkin beginilah aku mengenang ukhuwah kita
mengingat,merecall kembali tapak-tapak cinta suci

Mencari jejak-jejak seindah pelangi di sini

yang telah membawaku akan sebuah fikrah yang terbuka

Pernah, aku mendapatkan bunga tidur
Suaranya sangat jelas, suaramu yang mengatakan sesuatu
dan aku pun terbangun
mencoba mengumpulkan memori-memori mimpi itu

Engkau mengatakan sebuah kata "Yakin" sampai 3 kali
Entahlah...

Kakak, kita pernah berjanji menyambut cinta di ujung senja taman surga
tapi dirimu ternyata ingin menggapainya sendiri tanpaku
Kini aku hanya bertemankan bulir-bulir itu, yang pernah kau seka dengan jiwamu
tapi jangan khawatirkan di sini.

Aku masih memegang kata-kata terakhirmu
Meski dunia memberi seribu alasan untuk kita berpisah,
tapi tunjukkanlah bahwa kita masih punya azzam untuk tetap tersenyum

Memang ALLAH tidak menjanjikan langit selalu biru, bunga selalu mekar, mentari selalu bersinar. Tapi ketahuilah bahwa Dia selalu memberi pelangi di setiap badai

Doa tulusku tak pernah berhenti untuk kebahagiaan dan kebaikanmu di dunia dan akhirat



-isQy-
Dalam kenangan, 27012010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar