Desember 08, 2010

A milestone of ..

Berkutat dengan birokrasi ! 
Ternyata tidak jauh berbeda dengan birokrasi di negeri sendiri. Berbeli-belit,sulit. Entah istilah apa yang harus ditulis di sini menganai birokrasi di idarah tempat kerjaku.. Semua dokumen berbahasa arab, dan para mudir-mudir pun sedikit yang mengerti bahasa Inggris. Jadinya pake bahasa  tarzan deh..Ujung-ujungnya salah paham dan paper-paper pun mandek. Hikz..Namun Alhamdulillah 'ala kulli hal..semua ada hikmahnya. Insya ALLAH semua dimudahkan.

Desember 07, 2010

Rinduku..Tak sekedar Kata !



Sudah lama rasanya aku menabungnya,rindu yang pernah terazzam. Sengaja aku simpan, agar kelak ia tumpah di sini. Seiring dengan ridho dan berkah dariNYA. Ada episode dimana ia mampir sejenak seperti rinduku pada fajar dan senja yang telah terlewati.Kini akhirnya terburai namun menjadi potongan-potongan yang ternyata harus kuambil satu-satu. Biarlah kutabung kembali agar rinduku semakin istimewa, bukan rindu sejenak, bukan sebatas mampir.


Lihatlah..Rinduku, tak sekedar KATA !!! 

Jejak Perpisahan

Jam sudah menunjukkan pukul 9 malam waktu Madinah. Lalu lalang ribuan jama'ah haji dari penjuru dunia mulai terlihat lengang di sekitar Masjid Nabawi.Menyisakan beberapa jama'ah yang begitu syahdu membaca al qur'an di sudut-sudut nabawi. Ataupun beberapa keluarga dengan anak-anak mereka yang berlarian di sekitar halaman masjid. Pemandangan ini yang paling sering terlihat seusai shalat isya. Di sudut lain tempatku duduk saat ini terlihat kerumunan jama'ah wanita menangis, dengan sembab di wajahnya. Mereka usai melakukan ziarah ke raudhoh, makam rasulullah SAW.

November 10, 2010

Jika Aku Pulang Nanti ...

Belum terbayangkan bagaimana jika aku pulang nanti. Meninggalkan kota yang penuh berkah ini. Sisa menghitung bulan, 3 bulan lagi. Ah..aku sungguh-sungguh bingung bagaimana jika aku pulang nanti. Hatiku, jiwaku sudah di sini. Tidak ada tempat yang indah, selain syurga tentunya. Namun bagiku, Madinah surganya dunia. Di sini ada ketenangan, meski hampir selalu pelupuk itu basah.Madinah..Madinah..Madinah.. rasanya cepat sekali waktu itu.
Aku tak pernah mengerti barisan-barisan itu. Yang aku tahu itu hanya tertulis indah, sangat indah. Entah sejak kapan aku amnesia terhadap samudera katamu. Kucoba menutup mata, meresapinya lebih dalam. Malah membuat saraf-sarafku berkedut. Sakit dikepalaku, sakit sekali. Hingga aku hanya bisa diam dan menenangkan diriku sejenak dalam lantunan ayatNYA. Membiarkannya mengalun ke gendang telingaku. Ah, ini lebih indah ! Mengapa aku bisa berjodoh dengan huruf-huruf yang berjajar itu!! Protesku pada batinku. Seolah-olah ia mengikuti aliran darahku.. Sudah cukup kataku ! Otakku tidak mampu menampung lagi.Akhirnya hanya bisa merasakan sayatan-sayatan di saraf-sarafku.



10-11-2010
Protes karena tadi pagi di On Call Duty,
secara semalaman sama sekali nda tidur, dan paginya harus dinas. :'(

November 09, 2010

Senja Hari ini

Selalu ada kisah tersendiri tentang senja. Setiap hari ia bergulir dengan romantismenya yang hanya bisa dimengerti oleh jiwa-jiwa perindu. Jiwa-jiwa yang mendambakan utuhnya kasih itu. Begitupun dengan hari ini, kulihat senjaku tersenyum di bawah langit Madinah yang bercahaya. Ia berpendar dengan kemilaunya, kuning hingga merona bak lembayung.

November 01, 2010

Pada Titik yang Sangat ......

‎"Sungguh menakjubkan perkaranya orang yang beriman, karena segala urusannya adalah baik baginya.Dan hal yg demikian itu tidak akan terdapat kecuali hanya pada orang mu'min : Yaitu jika ia mendapatkan kebahagiaan, ia bersyukur, karena (ia mengetahui) bahwa hal trsebut merupakan yg terbaik untuknya.Dan jika ia tertimpa musibah, ia bersabar, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan hal terbaik bagi dirinya."(HR. Muslim)

Madinah, 1 November 2010
Allah berikan ridho dan keberkahan yang melimpah untuk kami 

Oktober 31, 2010

RIHLAH

Rihlah... Tamasya jiwa yang sudah lama tak kulakukan. Setelah menetap di kota Rasulullah ini. Terakhir rihlah kapan ya?? Oh iya, sebelum berangkat ke Madinah, sempat rihlah ke kota kelahiran.. hehe.. Itu mah bukan rihlah tapi mudik.


Alhamdulillah, malam ini bisa merasakan rihlah. Terutama di Madinah ini. Berada di antara jabal-jabal yang menjulang. Di bawah naungan langit malam yang bintangnya benderang seolah-olah bisa dipetik. Subhanallah. Tak henti-hentinya diri menatap gugusan indah itu sambil melantunkan dzikrullah.

Oktober 28, 2010

Fashbir Sabran Jamiilaa

Tulisan singkat, sebagai penyemangat pribadi. Bahwa, ternyata ada yang lebih indah dari semuanya jika saja kita bersabar.. Insya ALLAH !!!

Kata yang paling sering terucap " sabar..sabar.." Hal ini sering dikaitkan jika ada sesuatu yang tidak sesuai dengan kehendak kita.Ternyata sabar itu tidak mudah. Ada saja halangannya sehingga berulang kali mengeluh dan mengeluh.


Sesungguhnya, fitrah manusia mendapatkan segala cobaan. Bukankah ALLAH berfirman :


"Dan Sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar." (QS 2: 155)

Episode Cinta di Madinah








Oktober 24, 2010

Bahagia itu ...

Sebenarnya bulir-bulir ini begitu berharga. Rasanya sudah lama tidak menangisi segala sesuatu yang pernah terazzamkan. Namun kali ini tak dapat mengontrol rasa dan tarikan dari syaraf-syaraf lakrimalis begitu membuncah hingga tumpahlah deraian itu. 

Oktober 20, 2010

Pelitaku..Matahariku


Anakku, lihatlah matahari itu
Ia tidak pernah berhenti memberikan cahaya
Sekalipun orang-orang tidak mau memujinya
Tidak pernah memberikan penghargaan kepadanya
Ia tetap memberikan pencahayaan
Bayangkan, apa yang akan dialami bumi
Bila matahari tidak mau bercahaya

Oktober 17, 2010

Semangatki' ukhty !

Berkata Syeikh ar-Rifa'i: 
Tanda keridhoan ALLAH pada hamba-Nya adalah semangatnya untuk melakukan ketaatan dan rasa beratnya untuk mengerjakan maksiat. 
Berkata Habib Hasan bin Saleh al-Jufri, (kala disebutkan ucapan Syeikh ar-Rifa'I di atas):
Tanda keridhoan ALLAH kepada hamba-Nya adalah jika ia dapat merasakan manisnya taat dan pahitnya maksiat..


@ Pelataran Masjid Nabawi, 9 Dzulqa'dah 1431H
Takjub melihat jutaan jama'ah haji dari penjuru dunia..
Subhanallah...

Oktober 02, 2010

Sedetik di Mata Selamanya di Jiwa

Mungkin begitulah kata yang tepat melukiskan pertemuan kami. Pertemuan yang sangat kunantikan dan ia pun begitu. Jauh sebelum berada di Madinah. Saat itu saya masih berada di tanah air.Dan beliau sudah ada di sini (Madinah). Hanya mengenal lewat perantara seorang saudari dari Makassar. 

September 25, 2010

Madinah, Aku akan pulang !

Rasa ini hadir kembali. Rasa yang paling indah memang ! Kerap saja datang tanpa meminta. Namun merampas posisi semua rasa yang ada dalam jiwa. Seolah-olah ia ingin dinomorsatukan. Kini ia berada di atas angin sana. Penuh awan-awan cinta yang ia bawa, hingga aku menunjuk satu awan yang menempati ruangku, karena ia telah mengalir dalam jiwa, saat ia melepasku di waktu fajar itu. Aku rindu..aku rindu... rindu dari fajar hingga senja..rindu pokoknya rindu..Sekedar menyampaikan rasa,meski tanpa melihat wajah bercahaya itu. Cukup..hanya itu ! Beriring kata,, "tengoklah aku sewaktu-waktu", meski sekedar mengucap salam. Tak perlu aku tahu bahwa kau juga rindu.Karena ternyata kita sudah terbiasa menghalau rasa rindu, katamu dulu.

September 21, 2010

LIFE is SHORT, Make It Sweet !

Sebuah refleksi diri, dan muhasabah selama hampir tujuh bulan di kota Nabi. Kota Madinah Yang bercahaya.

September 20, 2010

Ribathul Ukhuwwah

Hanya ikatan ukhuwah pemersatu kita

Penajam dan penguat izzah seorang muslim

Tidak ada ynag menghimpun kita selainnya

Tidak akan ada intima selain kepadanya

 

September 17, 2010

CINTA.. Never Ending Story




Cinta ...

Betapa banyaknya sajak, maupun puisi tergubah karenanya..Karena CINTA

lagi-lagi cinta..ada harapan dan rindu yang bersanding dengannya



Ternyata cinta..

Sudah banyak yang terjatuh karenamu

Namun tak sedikit juga yang bertahan dan makin bergelora


September 14, 2010

"Kenakalanku" di Nabawi

Beberapa waktu lalu sudah berazzam ingin ke Raudhoh untuk ziarah pasca ramadhan dan Idul Fitri. Alhamdulillah baru hari ini ALLAH memberikan kesempatan untuk mengunjungi taman surga itu. Pagi tadi bersama kawan saya berangkan Ke Masjid Nabawi. Subhanallah,,,makin indah karena tidak terlalu ramai dibandingkan bulan ramadhan kemarin.

Muhasabah JIWA

Kembali menggoreskannya, sebuah perjalanan yang sampai kapanpun tak ada yang mengetahui akhirnya. Aku, kamu dan lainnya hanya menjalankan amanah-amanah RabbMu yang engkau katakan titah TuhanMU. Hingga satu waktu, engkau pun berhenti sejenak, menyelami kedalam samudera jiwa. Ya memaknai cinta. Yang menyemai rasa di jiwa. yang beriak-riak memainkan emosi jiwaku,emosi jiwamu

September 13, 2010

IHFAZHILLAHA YAHFAZHKA !



Jagalah ALLAH maka engkau akan mendapatkanNya selalu menjagamu. Jagalah ALLAH , maka engkau akan mendapatkanNya selalu dekat di hadapanmu.

Kenalilah ALLAH dalam sukamu, maka ALLAH akan mengenalimu dalam dukamu.

Bila engkau meminta, mintalah kepada ALLAH. Jika engkau memerlukan pertolongan, mohonkanlah kepada ALLAH.

Semua hal (yang terjadi denganmu) telah selesai ditulis. Ketahuilah, seandainya semua makhluk bersepakat untuk membantumu dengan apa yang tidak ditaqdirkan ALLAH untukmu, mereka tidak akan mampu membantumu. Atau bila mereka berkonspirasi untuk menghalangi engkau mendapatkan apa yang ditaqdirkan untukmu, mereka juga tidak akan dapat melakukannya.

Semua aktifitasmu kerjakan lah dengan keyakinan dan keikhlasan. Ketahuilah, bahwa bersabar dalam musibah itu akan memberikan hasil positif; dan bahwa kemenangan itu dicapai dengan kesabaran; dan bahwa kesuksesan itu sering dilalui lewat tribulasi; dan bahwa kemudahan itu tiba setelah kesulitan.

[Hadist Riwayat Ahmad, Hakim, Tirmidzi]


ALLAH, ketika cobaanmu datang,
ketika jiwa memperturutkan nafsu
Jaga kami ya Rabb,,,Jaga kami Ya Rabb
Kami sangat tahu semua sudah tertulis dan kami akan terus melantunkan doa-doa
agar yang terbaik akan selalu Engkau beri untuk kami...

Ahfazhana Ya Rabb....


Madinah, 4 Syawal 1431H

September 11, 2010

Anugerah Ar Rahman

Percaya dan yakin sama ALLAH, Ia akan mengabulkan doa-doa hambaNya..
Nice story diambil dari  http://www.edakwah.com/

“Panggillah mereka (anak-anak angkat mu itu) dengan nama bapak-bapak mereka; itulah yang lebih adil pada sisi Allah, dan jika kamu tidak mengetahui bapak-bapak mereka mereka, maka (panggillah mereka sebagai) saudara-saudaramu seagama dan maula-maulamu. Dan tidak ada dosa atasmu terhadap apa yang kamu khilaf padanya, tetapi (yang ada dosanya) apa yang disengaja oleh hatimu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS Al Ahzab [33]:5)



 

September 04, 2010

Secercah Semangat Dari Kota Nabi

Lelaki berumur enam puluh tahun itu memasuki rumahnya di Madinah. Nyaris tak mengenali lagi rumah yang pernah ditinggalinya itu. Ia menemukan rumah itu, saat menyusuri jalan-jalan di kota Madinah, yang sudah ramai. Rumahnya yang sangat sederhana itu, pintunya agak terbuka, dan nampak lengang. Lelaki itu meninggalkan rumahnya, tiga puluh tahun lalu, dan waktu itu isterinya masih belia, dan menjelang melahirkan anak pertamanya.

Lelaki tua itu meninggalkan Madinah pergi berjihad ke negeri yang sangat jauh. Ia berangkat bersama pasukan muslimin. Membuka Bukhara dan Samarkand, dan sekitarnya, yang terletak di Asia Tengah. Begitu jauh perjalanan jihad bersama pasukan muslimin, mengarungi samudera padang pasir, menembus perjalanan beribu-ribu mil dari kota Madinah. Sungguh sangat luar biasa para mujahidin itu. Kepergiannya dengan tekad dan tawakal kepada Allah Azza wa Jalla.

Agustus 30, 2010

Anugerah Yang Indah

Memang tak ada satu pun yang mampu membacanya. 
Terkadang kita hanya mampu menafsirkan sendiri, 
yang akhirnya membuat kita jatuh pada kesimpulan yang salah arti. 

Begitulah kita..terlampau cepat melangkah
hingga saat itu tiba, tersingkaplah nilai cinta sesungguhnya.
Anugerah yang terindah dan akan selalu menjadi terindah dalam ukiran sejarah epik sejati kita
Semuanya akan nampak sempurna, dengan doa-doa tulus yang tak pernah bertepi
Benar, biarkanlah waktu yang menjadikannya indah
Seindah cinta kita di taman surga itu 


20 Ramadhan 1431
Perjalanan safar Makkah-Madinah

Agustus 23, 2010

Saatnya Mengerti

Pelangi itu nampak gemerlap, memantulkan bias-bias warna yang indah
meski baru saja mendung  dan derasnya hujan yang membasahi bumi


Akhirnya ia muncul, dengan senyumnya tersendiri
Begitulah fitrahNYA yang harus kita mengerti
Bahwa akan ada harapan-harapan indah untuk kita


Ternyata mudah terucap kata-kata penyemangat untuk diri
namun kenyataannya lagi dan lagi hanya bulir yang menjawab kebisuannya


Sungguh indah memang segala sesuatu yang terjadi di bumiNYA
Sungguh Maha Dahsyat tabir-tabir takdir itu
lazimnya ia mengerti dan berhenti bertanya


Sampai saat ini ia terpukau, takjub
semua berjalan tidak sesuai kehendaknya namun kehendakNYA
Karena ia sungguh tak tahu, hanya Ia yang Maha Tahu


ALLAH......Hamba sangat ingin .................. 






Madinah, 13 Ramadhan 1432 H
Saat semua harus kumengerti....ntahlah...
Hanya doaku sebgai kekuatanku 









Agustus 09, 2010

Coretan Nurul_Rizqi




Semua terasa semakin jelas tak tampak samar-samar lagi

Semakin hari, dari waktu ke waktu yang bergulir tabir itu terbuka tanpa harus memaksa

memang menunggu dan menunggulah yang selayaknya kulakukan

yang pada akhirnya mendewasakanku akan sebuah harapan,

Butir bening yang terlajur jatuh hanyalah rona-rona manis.
Semanis cita cintaku yang lebih dahulu ada

Terima kasih jiwaku..Engkau telah mengisi jasadku dengan iman yang sesungguhnya

Terima kasih Qalbuku..Sepantasnyalah aku tidak ragu..sepantasnyalah kata hati kuikuti asal bukan nafsu melenakan



Madinah, 28 Sya'ban 1431
Menghitung hari..Ramadhan Kareem..

Juli 18, 2010

Ritmiknya Jiwa

Aku takikardi..
rasa degup jantung makin kencang saat kutemukan bait-bait itu
bergandengan dengan ayat-ayat cintaNYA
Batinku mulai sesak, bulirku pun memaksa untuk tak hinggap di ujung pelupuk

Juli 14, 2010

Tentang Sebuah Blog

Sore ini, masih di bawah naungan langit Madinah, dengan suhu 42 derjat celsius (Panaaaaaaaaasssnya..) di luar sana. Namun Alhamdulillah saya berlindung di dalam sakanku yang sejuknya..ehm 18 derajat (full AC), sambil mendengarkan ahmad bukhatir dengan "Yaa Akhinya"..Duuh jadi melo dan menbuatku ingin meneteskan butir beningku. Tapi dasar hati mengatakan jangan menangis ukhty..^^


Any way...Sudah lamanya rasanya nda menggoreskan sesuatu di blog ini. StuCk..Sepertinya saya kehilangan ide, kehilangan semangat untuk kembali memainkan kata-kata. Blog walkin' pun jarang sekali. Entahlah..kebingungan melanda. Namun sepertinya hari ini saya ingin napak nilas sejenak. Blogku ini Alhamdulillah sudah berusia 1 tahun, lebih 1 bulan 14 hari..

Juli 09, 2010

AWARD

Ehm...Alhamdulillah dapat award..Hal yang pertama kali saya nda mengerti..koq ada award-award-an di blog..hehe..dan baru di upload karena bawalnya bingung, harus diapakan. Yang kedua karena kesibukan duty jadinya blog jarang dibuka.


Award ini pemberian dari ukhti Diena Rifa'ah..Jazakillah khair ukhty meski kita nda pernah bersua,tapi berharap ini adalah awal ikatan hati kita karena ALLAH..Insya ALLAH.. Salam ta'aruf dan penuh cinta dari saya ^_^

Juni 13, 2010

Kita..Aku dan Kamu II

Ada pepatah yang mengatakan seperti ini,

"Friendship that flows from the heart cannot be frozen by adversity,
as the water that flow from the spring cannot congeal in the winter"


Persahabatan yang datang dari hati tidak bisa dibekukan oleh
kesulitan, seperti air yang mengalir dari mata air panas yang tidak
dapat membeku di musim dingin

Juni 10, 2010

Boikot: Cara Mudah Hancurkan Israel dari Dalam Rumah

“Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan).” (QS. Al-Anfal: 60)

“Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.”
(QS. Al-Baqarah : 190)

“Sudah jelas, tiap produk yang mereka bikin selalu menghasilkan keuntungan yang sebagian besarnya dibelikan peluru untuk dipakai membunuhi Muslim Palestina…” (Allahuyarham Ustadz Rahmat Abdullah)

Juni 05, 2010

A Great Man

The history of the world is but the biography of great man”, sejarah adalah tak lebih merupakan kumpulan biografi orang-orang besar. Pernyataan yang pernah dilontarkan oleh Thomas Carlyle tersebut adalah pernyataan yang tepat untuk melukiskan makna sejarah. Karena ketika membaca sejarah, kita akan menemukan sepak terjang dan aksi orang-orang besar yang ada di dalamnya. Yaitu mereka yang pernah melakukan pekerjaan yang besar. Pekerjaan yang mampu merubah mata angin dan pola pikir umat manusia.


Juni 01, 2010

Dear Jewish ..


No Heart !
we can see, inside and outside are darkenest
and its become hardnest
forever the light will never come inside,except God say different

Mei 22, 2010

Cinta Tak Berwarna




Cinta menurutku tak berwarna
ia menjadi jingga
sebagaimana kau memaknainya

ia pun menjadi kuning, biru dan merah
sebagaimana kau
menginginkannya

Mei 13, 2010

Puisi Jiwaku



Duhai diriku,

dengarlah petuah Ibnu al-Qayyim ini tentang cinta,

Cinta layaknya sebatang pohon di dalam hati

akarnya adalah ketundukan kepada Sang Kekasih

batangnya adalah pengenalan mendalam tentangNYA

rantingnya adalah perasaan takut kepadaNYA

daunnya adalah rasa malu kepadaNYA

buahnya adalah ketaatan

unsur penyiram atau pupuknya adalah ingat kepadaNYA

Jika satu elemen dari bagian-bagian itu hilang

maka kadar cinta akan berkurang

Selalu Ada Jalan Keluar

Suatu masalah itu jika menyempit, maka tabiatnya ia menjadi meluas. Jika tali ditarik keras-keras, ia akan terputus. Jika malam semakin gelap, pertanda akan
muncul fajar. Itulah sunnah kehidupan yang sudah dan terus berlaku.
Itulah hikmah yang pasti terjadi. Maka, relakanlah jiwamu untuk meridhoi kondisinya. Karena, setelah kehausan pasti akan ada air. Setelah musim
semi akan datang musim penghujan.

Mei 01, 2010

Surga Untuk Si "Sholehah"


Suatu ketika, Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa Sallam memberitahu para shahabatnya bahwa istri Umar bin Khattab termasuk penduduk jannah karena perilaku baiknya kepada suami. Mendengar berita tersebut, para shahabat pun terpana. Memang kelebihan amalannya apa dan bagaimana ? Karena ingin mendapatkan kebaikan, mereka bertanya kepada istri Umar perihal sikapnya kepada suami, Umar bin Khatab Radhiyallahu ‘Anhu.

Tahu, apa jawabannya ?
Jawabannya sangat sederhana….,
Bahkan sangat sederhana…

Jundi-Jundi Kecil -report from ward-

Jundi-jundi kecil...

Begitu sapaanku kepada pasien-pasienku yang rata-rata berusia 1-7 tahun. Mengapa ? Karena mereka harus bertahan hidup melawan penyakit mereka yang sudah kronik. Tidak hanya itu mereka pun rata-rata dengan tingkat kesadaran yang rendah atau istilah medisnya tingkat GCS (Glasgow Coma Scale) comatose.

April 30, 2010

Tintaku Mengering


Ibarat bait-bait yang masih baru terukir dari tinta yang tak pernah kering,pun dengan ingatan ini.Tentang rasa yang tak pernah lapuk oleh zaman.Selamanya menjadi sejarah dalam sulur-sulur kenangan

Sepucuk cemara tentang indahnya senja di taman surga telah usang. Semua terasa hampa. Jadi wajar jika kuberanggap kini tintaku mengering,tak mampu lagi mengukir bait demi bait. Semua telah terlampaui tak mampu lagi menemukannya,rasa itu..Hingga banyangnya pun tak mampu lagi terjamah

April 18, 2010

Rindu tetap Rindu

Bagaimana kabarnya langit di timur sana,sangat lama hembusan angin-angin khasnya tak berasa
Masih birukah,dgn lukisan awan putihnya
Masih adakah camar dan dara itu yg setia menghiasinya

Bagaimana dengan rumput ilalang itu?
Adakah deru atau embun-embun itukah yang menyelimutinya

Bagaimana dgn pasir putih itu?yang dulu pernah tergores namaku
Yang dengan mudah dihempas riak-riak ombak

Sungguh,hanya ada satu kata saat ini...
Rindu

Bagaimanapun permainan kata takkan mampu meredamnya
Rasa terdalam ini



Madinah,4 Rabi' Tsani 31
@jam 3 Pagi
(Akhirnya..hanya mampu menitikkan airmata)

April 07, 2010

Dini Hari di Madinah

Kusaksikan para sahabat berkumpul di masjid mu
Angin sahara membekukan kulitku
Gigiku gemeretak
Kakiku berguncang
Tiba-tiba pintu hujrah mu terbuka
Engkau datang ya Rasulullah

Kupandang dikau
Assalamualaika ayyuhan Nabi wa rahmatullah
Assalamualaika ayyuhan Nabi wa rahmatullah
Kudengar salam bersahut-sahutan

Kau tersenyum ya Rasulullah
Wajahmu bersinar
Angin sahara berubah hangat
Cahaya mu menyelusup seluruh daging dan darahku
Dini hari Madinah berubah menjadi siang yang cerah

Kudengar engakau berkata ;
"Adakah air pada kalian ? "
kutengok cepat gharibahku
para sahabat sibuk memperlihatkan kantong kosong
tidak ada setetes pun air, ya Rasulullah
kusesali diriku
mengapa tak kucari air sebelum tiba di masjidmu
duhai bahagianya, jika kubasahi wajah dan tanganmu
dengan percikan-percikan air dari gharibahku

Kudengar suaramu lirih
Bawakan wadah yang basah
Aku ingin meloncat mempersembahkan gharibahku
Tapi ratusan sahabat berdesakan mendekatimu

Kau ambil gharibah kosong
Kau celupkan jari-jarimu

Subhanallah,
Kulihat air mengalir dari sela-sela jarimu
Kami berdecak, berebut, berwudhuk
Dari pancuran sucimu

Betapa sejuk air itu ya Rasulullah
Betapa harum air itu ya Nabi Allah
Betapa lezat air itu ya Habib Allah

Kulihat Ibnu Mas'ud mereguknya sepuas-puasnya
Qad qamatish Shalah
Qad qamatish Shalah

Duhai bahagianya sholat dibelakangmu
Ayat sucimu mengalir dari suaramu
Melimpah memasuki jantung dan pembuluh darahku

Usai sholat kaupandangi kami
Masih dengan yang sejuk itu

Cahayamu, ya Rasulullah
Tak mungkin kulupakan

Ingin kubenamkan setetes diriku dalam samudera dirimu
Ingin kujatuhkan sebutir debuku dalam sahara tak terhinggamu

Kudengar kau berkata lirih
"Ayyu khalaqi a'jabu ilakum I'ma'nan ?"
Siapa makhluk yang imannya paling sempurna ?
..... Malaikat, ya Rasulullah

Bagaimana Malaikat tak beriman,
Bukankah mereka berada di samping Tuhan ?
..... Para Nabi, ya Rasulullah

Bagaimana Nabi tak beriman,
Bukankah pada mereka turun wahyu

..... Kalau begitu siapakah mereka, ya Rasulullah?

Langit Madiah bening, bumi Madiah hening
Kami termangu .,

Siapa gerangan mereka yang imannya paling mempesona
Kutahan nafasku,
Kuhentikan detak jantungku
Kudengar sabda mu,

"Yang paling mempesona imannya
mereka yang datang sesudah ku
beriman kepadaku
padahal tidak pernah melihat dan berjumpa dengan ku
yang paling mempesona imannya
mereka yang tiba setelah aku tiada
yang membenarkanku
tanpa pernah melihatku

Bukankah kami ini saudaramu juga, ya Rasulullah
Kalian sahabat-sahabatku
Saudaraku adalah
Mereka yang tidak pernah berjumpa dengan ku
Mereka beriman pada yang ghaib
Mendirikan sholat
Menginfakkan sebagian rezeki yang
Kami berikan kepada mereka

Kami terpaku,
Langit Madinah bening, bumi Madinah hening
Kudengar lagi engkau berkata
Alangkah rindunya daku pada mereka
Alangkah bahagianya aku memenuhi mereka

Suaramu parau,
Butir-butir air matamu tergenang
Kau rindukan mereka ya Rasulullah
Kau dambakan pertemuan dengan mereka, ya Nabi Allah

Assalamu'alaika ayyuhan nabi wa rahmatullahi wa baraka'tuh.

oleh : Jalaluddin Rakhmat
Repost dari FB

April 06, 2010

AIR


Pernahkah Kamu Memperhatikan Air yang Kamu Minum…?

Setelah Allah menyebutkan tiga golongan manusia di hari kiamat, yaitu Al-Muqarrabun, Ashhabul Yamin dan Ashhabusy Syimal dalam surat Al-Waqi’ah, Allah berfirman menyebutkan nikmat-nikmat yang Dia berikan kepada hamba-hamba-Nya dengan kalimat bertanya, pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban tapi perlu direnungkan. Di antara ayat itu adalah, “Pernahkah kamu memperhatikan air yang kamu minum ?” (Al-Waqi’ah : 68).

Ya....pernahkah kamu memperhatikan air yang kamu minum ? pertanyaan yang sangat sederhana. Bahkan sebagian orang akan menganggap pertanyaan tersebut konyol, irasional dan main-main . Namun, disadari atau tidak kita pasti tersentak dan terbelalak dengan pertanyaan tersebut. Pertanyaan tentang sesuatu yang setiap harinya membersamai kita yaitu air.

Air adalah zat atau materi atau unsur yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi, tetapi tidak di planet lain. Air menutupi hampir 71% permukaan bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil³) tersedia di bumi. Air sebagian besar terdapat di laut (air asin) dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air, dan lautan es. Air dalam obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu: melalui penguapan, hujan, dan aliran air di atas permukaan tanah (runoff, meliputi mata air, sungai, muara) menuju laut. Air dapat berwujud padatan (es), cairan (air) dan gas (uap air). Air merupakan satu-satunya zat yang secara alami terdapat di permukaan bumi dalam ketiga wujudnya tersebut. Pengelolaan sumber daya air yang kurang baik dapat menyebakan kekurangan air, monopolisasi serta privatisasi dan bahkan menyulut konflik.

Bahkan, tubuh kita mayoritas berisi air. Karena, kandungan air dalam tubuh manusia berkisar sekitar 60 persen dari berat badan. Keberadaan jumlah air ini harus dipertahankan guna mendapatkan metabolisme tubuh yang stabil. Ketika tubuh kita kekurangan atau kelebihan air, maka secara otomatis tubuh akan memberitahukan kita. Jika kekurangan, kita akan merasa haus dan jika kelebihan maka perasaan ingin buang air kecil datang menyerang. Saya orang yang termasuk dehidrasi jika kemana-mana tidak bawa air minum. Air minum bagi saya adalah rahmat, yang tak ada duanya. Tidak mengapa kalau tidak makan, yang penting air nomer 1. ^_^

Singkatnya, air adalah kehidupan. Tanpa air, kehidupan tidak akan pernah ada. Bumi akan kering kerontang bila tidak ada air hujan. Begitu juga dengan penghuninya. Semua akan musnah binasa karena tercekik kehausan yang menyengat lantaran kekurangan air. Itulah air. Itulah keajaiban air.

Lantas, ada satu pertanyaan, ”
“Pernahkah kamu memperhatikan air yang kamu minum ?” (Al-Waqi’ah : 68).

Sekali lagi, pernahkah kamu memperhatikan air yang kamu minum ?

Suatu ketika, tatkala putra Umar bin Khattab, Abdullah bin Umar sedang makan malam. Beliau tidak kuasa melanjutkan tatkala melihat air minum yang berada di hadapannya. Ada kekhawatiran dari raut wajahnya. Ada kesedihan yang menyelimuti hatinya. Ada perasaan gelisah yang menggelayuti jiwanya. Beliau tiba-tiba menangis dan tidak kuasa menahan dirinya sehingga beliau menitikkan air mata. Menetes diatas pipinya. Shahabat yang menemaninya keheranan dan bertanya, ”Wahai Abdullah ibnu Khattab, apa yang menyebabkan anda menangis ?” ”Air ini.” jawab beliau.

”Aku teringat” beliau melanjutkan, ”Aku teringat bahwa kelak di hari kiamat, yang diminta oleh penduduk neraka adalah air. Aku teringat dengan pesan yang Allah abadikan dalam firman-Nya,

وَنَادَى أَصْحَابُ النَّارِ أَصْحَابَ اْلجَنَّةِ أَنْ أَفِيْضُوْا عَلَيْنَا مِنَ اْلمَاءِ أَوْ مِمَّا رَزَقَكُمُ اللهُ قَالُوْا إِنَّ اللهَ حَرَّمَهُمَا عَلَى الْكَافِرِيْنَ


Dan para penghuni neraka menyeru para penghuni jannah, “Tuangkanlah (sedikit) air kepada kami atau rezeki apa saja yang telah dikaruniakan Allah kepadamu.” Mereka menjawab, “Sungguh, Allah telah mengharamkan keduanya bagi orang-orang kafir.” (Al-A’raf : 50).
“Sungguh saya takut kalau di hari kiamat kelak tidak bisa meminum air lagi.” kata Ibnu Umar Radhiyallahu ’Anhuma. Subhanallah…..betapa jernih hatimu wahai ibnu Umar.

“Pernahkah kamu memperhatikan air yang kamu minum ?” (Al-Waqi’ah : 68).

Sekali lagi, pernahkah kamu memperhatikan air yang kamu minum ? Su'alun Istifhamiyyah, Satu pertanyaan yang tidak membutuhkan jawaban tapi wajib untuk difahami dan direnungi.

Ya Allah, jadikanlah kami termasuk hamba-hamba Mu yang bersyukur dengan menjalankan ketaatan dan menjauhi kemaksiatan.....Ya Allah, bantulah hamba-hamba Mu yang lemah ini untuk senantiasa ingat kepada Mu. Amien...


@SakanQ Madinah, 21-4-1431H

April 01, 2010

Taman Surga


Tergugu takjub akan birunya langit meski terik terpancar saat kubah-kubah cantik tersingkap sempurna. Riuh seruan takbir tanda pemujaan tertinggi kepadaNYa Sang Penggengam jiwa-jiwa makhluk semesta

Kepak-kepak dara bertasbih hinggap di langit-langit Madinah. Beriringan dengan manusia-manusia melafazdkan kalam ilahi

Di sini ada taman surga. Tempatnya menjejakkan kakinya membangun peradaban yang paling sempurna. Tempatnya mentarbiyah para pengikutnya hingga menjadi ahli syurga. Disinilah baity jannatinya bersama sang humairhoh tercinta. Raudhah..

Tersungkur diri, menyeka bening diujung cahayanya. Ketika mihrab mustajab itu terbuka perlahan-lahan. Melangkah kaki mengucap salam terindah untuknya, sang kekasih. Salamun 'alaik ya Habiballah. Salamun ' alaik ya Rasulullah. Aku di sini mengunjungimu, berziarah kepadamu dan sahabatmu, memohon do'a-do'a terbaik

Raudhah, taman surga..Disini terpatri cinta suci dalam balutan do'a-do'aku. Yang pernah terazzam di samudera jiwaku

Raudhah, di sini aku menanti. Berdo'a bersama yang terkasih



-sakan MMCH, Madinah
15 Rabiul Tsani 1431 H

Maret 26, 2010

Met Hari Lahir Ayah


Duhai Ayah, dengarkan puisi cintaku yang tergores di tanah para nabi, yang jaraknya ribuan mil dari rumah surga keluarga kita. Apakabarta' ? Semoga ALLAH selalu melimpahkan kesehatan untuk ayah.

Ayah, sejenak ingin berpuisi untukmu di hari nan bahagia ini, meski hanya bait-bait sederhana.

Mungkin Ayah masih ingat. Begitupun denganku masih sangat basah ingatanku saat airmukamu bersimbah, terisak-isak.. Sungguh, kali pertama ku melihat peristiwa itu.Saat jiwa-jiwaku terlerai, saat pijakanku goyah, hingga aku tak mampu menatap wajah kesedihan mendalammu. Namun hangatnya kasih dan tuturmu, melegakan batinku

Ayahku, sungguh aku hanya ingin mengukir senyum di wajahmu yang kini penuh guratan, tapi penuh kekuatan, karena fisik dan jiwamu tak pernah lelah. Ayah, pernah ada hari-hari di mana kau tetap terjaga untukku. Itulah kasih sayangmu, yang selalu menenangkanku, tak akan ada habisnya.

Kini, sudah sangat senja usiamu, rasanya belum ada yang pantas kupersembahkan. Bakti ku pun belum menentramkanmu. Hari ini berkurang lagi jatah usiamu di dunia ini. Lautan doa selalu tertutur di dalam sujud panjangku, dalam setiap do'a-do'a malamku. Semoga keberkahan selalu menaungi sisa usiamu dan ridho ALLAH akan selalu menjagamu.

Airmata ini tak mampu lagi terbendung saat jemariku menuliskan untaian kata-kata untukmu. Entah kata-kata apa yang yang tepat untuk menyampaikan isi hatiku, anakmu.


ALLAHU RABBI, iman dan islam ada dalam dirinya, kuatkan dan istiqomahkan di hatinya. Karuniakan nikmat sehat untuknya.Jagalah ia, penuhilah hatinya dengan cinta hanya kepadaMU. Kumpulkanlah kami bersama di jannahMU.


Selamat Hari Lahir Ayahku tersayang, 25 Maret 2010
Qta' Ayah Number ONE in the World ^_^

-Madinah,10 Rabiul Tsani1431-

Maret 23, 2010

Seputih Awan Madinah

Seputih awan Madinah

Awan putih dari hari ke hari, kumenatap jauh di langit putihnya

Sejauh daya pandangku, semakin menatapnya. Makin jauh makin samar-samar

Hanya dentingan alarm satu-satu dan murottal di ujung pendengarannnya, mengisi kesunyian di kamar sejarah barunya

Sendiri, sendu dan pilu kembali menampar

Menunggu yang tak berkesudahan,memang nikmat

Namun lagi-lagi jiwa berkata semaunya jiwa

Ishbir..ishbir..ishbir...

Seputih awan Madinah

Setulus rasa ini dalam penantian



@1.24 pm, Sakan MMCH, Madinah
di kamar baruku yang kelak akan menjadi sejarah saat kutinggalkan nanti
sambil menatap layar " hati-hati yang berjatuhan di YM... "
Still Waiting ..



1st DUTY

First duty di Madinah Maternity and Children Hospital. Mereka menyebutnya Mustasyfa Al Madinah Annisaa wal wiladah wal athfal. Tidak jauh berbeda dengan RS ku yang dulu di Mekkah, Hanya saja RS yang sekarang adalah salah satu yang terbesar di Saudi Arabia. RS ini juga sebagai pusat pendidikan dan penelitian.

Kaki ini pun perlahan-lahan melangkah, step by step memasuki ruangan baru. Intermediate Minimal Care Unit (IMCU), PICU (Pediatric Intensive Care Unit). Degup jantung tak terelakkan, namun kali ini ia bisa diajak kompromi. Hingga akhirnya mengalir mengikuti irama khasnya. Alhamdulillah bisa beradaptasi dengan para staf perawat dan dokter. Jadi culture shock pun bisa diantisipasi.

Di ward ku ini ada 10 Bed, semua pasiennya critical ill.Beberapa menggunakan mesin napas atau ventilator, ada juga menggunakan trakeostomy. Semuanya masih anak-anak, usia 1 -4 tahun. Empati pun menghampiriku, rasa gak tega semakin menggelayuti. Hingga air mukaku sempat membasahi floor. Untung nda' ada yang liat hehee...

Berjuang, beramal ! Kata-kata ini yang harus terus ku azzamkan. Meresapinya hingga ke dalam diri, agar semuanyanya sinkron. Hati/jiwa, akal/fikir dan tindakan nyata. Manakala ada yang tidak sinkron karena hatinya "nyangkut" di suatu tempat, pasti kerjaan jadi nda beres..hehe.. Karena kadang sementara kerja ada saja terlintas, misalnya rindu pulang. Kalo dah begini, bisa sembab terus dipelupuk.

Hari ini, hari selasa off duty setelah 6 hari kerja. Alhamdulillah masih bisa mengupdate rumah pribadi, meski hanya sekedar curhatan. Kedepan mungkin akan jarang mengupdatemu, akan jarang juga merapihkanmu. Maafkan aku ya blogku. Akan sedikit yang tergores, mungkin tak akan ada lagi puisi-puisi yang tergubah, dan kamu pun akan semakin tak berwarna lagi..huhuhu... Tapi aku janji akan membawa segudang cerita cinta di Madinah. Aku akan menuliskannya untukmu..Insya ALLAH !


ALLAHU Rabbi jadikanlah semua ini sebagai ladang amalku, yang kelak menjadi penolongku di yaumul akhir nanti

ALLAHU Rabbi, sesungguhnya jalan ini berat, sangat berat menempuhnya dan harus berpisah dengan orang-orang terkasih, namun jangan pernah lemahkan aku dengan kelemahamku sendiri

ALLAHU Rabbi, tiada lain yang aku harapkan selain rahmatMu, ridhaMU. Semua semata-mata ingin mengharap cinta suciMU dan hal yang terindah adalah berkumpul bersama dengan orang-orang shaleh-ah menunggu perjumpaan denganMU


Sakan MMCH,Madinah 7 Rabiul Tsani 1431,

Maret 14, 2010

14 Maret 2010


Pernah tergores dari jemari ini tentang amnesia sejenak

Hanya tentangku yang ingin menghilangkan beberapa rekaman-rekaman di saraf pusatku

Saat di mana dinding-dinding hati rapuh dan hilang arahnya

Saat langkah kaki terhenti karena tiupan angin yang menggoyahkan pijakanku

Sejenak saja,
meregangkan semua kekakuan jiwa yang telah lama memendam pilu

Cukup sudah aku tertidur dalam kesemuan

Kini, telah tampak kilauannya yang dulu pernah terabaikan dengan mimpi sekejap

Kini ada pelangi di sana, yang akan setia tersenyum dikejauhan

yang akan selalu menanti dan menjaga



@140310, Sakan King Fahd Hospital Madinah


Maret 13, 2010

Jejak Keperawatan Islami

Salam sisters and brothers,
tulisan ini copas dari multiply my sista di nerspuri.multiply.com
Semoga bermanfaat ya ..
Yuks mengenal lebih dekat dengan Rufaidah, perawat muslim pertama ^^


Kegiatan pelayanan keperawatan berkualiatas telah dimulai sejak seorang perawat muslim pertama yaitu Siti Rufaidah pada jaman Nabi Muhammad S.A.W, yang selalu berusaha memberikan pelayanan terbaiknya bagi yang membutuhkan tanpa membedakan apakah kliennya kaya atau miskin. 1).(Elly Nurahmah, 2001). Ada pula yang mengenal sebagai Rufaidah binti Sa'ad/Rufaidah Al-Asalmiya dimana dalam beberapa catatan publikasi menyebutkan Rufaidah Al-Asalmiya, yang memulai praktek keperawatan dimasa Nabi Muhammad SAW adalah perawat pertama muslim (Kasule, 2003; Mansour & Fikry, 1987).

Sementara sejarah perawat di Eropa dan Amerika mengenal Florence Nightingale sebagai pelopor keperawatan modern, Negara di timur tengah memberikan status ini kepada Rufaidah, seorang perawat muslim (Jan, 1996). Talenta perjuangan dan kepahlawanan Rufaidah secara verbal diteruskan turun temurun dari generasi ke generasi di perawat Islam khususnya di Arab Saudi dan diteruskan ke generasi modern perawat di Saudi dan Timur Tengah 2) (Miller Rosser, 2006)

Selama ini pula perawat Indonesia khususnya lebih mengenal Florence Nightingale sebagai tokoh keperawatan, yang mungkin saja lebih dikarenakan konsep keperawatan modern yang mengadopsi litelature barat. Florence Nightingale (Firenze, Italia, 12 Mei 1820 - 13 Agustus 1910) adalah pelopor perawat modern. Ia dikenali dengan nama The Lady With The Lamp dalam bahasa Inggris yang berarti "Sang Wanita dengan Lampu". Nama depannya, Florence merujuk kepada kota kelahirannya, Firenze dalam bahasa Italia atau Florence dalam bahasa Inggris. 3) (Wikipedia)

Florence dilahirkan dalam keluarga berada dan tumbuh sebagai wanita yang menawan dan periang yang mempunyai masa depan yang cerah. Bagaimanapun penderitaan yang dilihatnya semasa peperangan di semenanjung Krim di Rusia tahun 1858, menyebabkan hati Florence Nightingale tersentuh melihat penderitaan tentara yang luka dan dibiarkan saja dalam rumah sakit yang kotor. 3) (Wikipedia). Florence Nightingale dikenal sebagai perawat dan teoris pertama yang memiliki body of knowledge keperawatan. Nigtingale menekankan fokus intervensi keperawatan adalah membuat lingkungan yang kondusif bagi manusia untuk hidup sehat. Sebagian besar dari pemikiran Nightingale masih relevan dengan pendidikan keperawatan di Indonesia pada masa sekarang maupun yang akan datang. 4) (A.Yani, 2004)

Tulisan ini bermaksud mengeksplorasi lebih jauh studi litelatur sejarah islam dalam bidang keperawatan dan mengenalkan kita tentang tokoh perawat islam. Tentu saja perkembangan keperawatan di masa Rufaidah binti Sa'ad (thn 570 – 632 SM ), dengan perkembangan keperawatan era Florence Nightingale, dan perkembangan keperawatan era tahun 2000 akan tetap berbeda seiring dengan tuntutan pelayanan kesehatan. Kedua tokoh keperawatan tersebut muncul di masa-masa peperangan, sedangkan saat ini keperawatan bergerak maju dalam suasana damai, namun dengan kompleksitas tuntutan asuhan keperawatan dan beragam penyakit infeksi dan penyakit degeneratif (double burden disease).


* Mengenal Rufaidah binti Sa'ad (Ruafaidah Al-Asalmiya)


Prof. Dr. Omar Hasan Kasule, Sr, 1998 dalam studi Paper Presented at the 3rd International Nursing Conference "Empowerment and Health: An Agenda for Nurses in the 21st Century" yang diselenggarakan di Brunei Darussalam 1-4 Nopember 1998, menggambarkan Rufaidah adalah perawat profesional pertama dimasa sejarah islam. Beliau hidup di masa Nabi Muhammad SAW di abad pertama Hijriah/abad ke-8 Sesudah Masehi, dan diilustrasikan sebagai perawat teladan, baik dan bersifat empati. Rufaidah adalah seorang pemimpin, organisatoris, mampu memobilisasi dan memotivasi orang lain. Dan digambarkan pula memiliki pengalaman klinik yang dapat ditularkan kepada perawat lain, yang dilatih dan bekerja dengannya. Dia tidak hanya melaksanakan peran perawat dalam aspek klinikal semata, namun juga melaksanakan peran komunitas dan memecahkan masalah sosial yang dapat mengakibatkan timbulnya berbagai macam penyakit. Rufaidah adalah public health nurse dan social worker, yang menjadi inspirasi bagi profesi perawat di dunia Islam. 5)

Rufaidah binti Sa'ad memiliki nama lengkap Rufaidah binti Sa'ad Al Bani Aslam Al Khazraj, yang tinggal di Madinah, dia lahir di Yathrib dan termasuk kaum Ansar (golongan yang pertama kali menganut Islam di Madinah). Ayahnya seorang dokter, dan dia mempelajari ilmu keperawatan saat bekerja membantu ayahnya. Dan saat kota Madinah berkembang, Rufaidah mengabdikan diri merawat kaum muslim yang sakit, dan membangun tenda di luar Masjid Nabawi saat damai. Dan saat perang Badr, Uhud, Khandaq dan Perang Khaibar dia menjadi sukarelawan dan merawat korban yang terluka akibat perang. Dan mendirikan Rumah sakit lapangan sehingga terkenal saat perang dan Nabi Muhammad SAW sendiri memerintahkan korban yang terluka dirawat olehnya. Pernah digambarkan saat perang Ghazwat al Khandaq, Sa'ad bin Ma'adh yang terluka dan tertancap panah di tangannya, dirawat oleh Rufaidah hingga stabil/homeostatis. 5)(Omar Hassan, 1998)

Rufaidah melatih pula beberapa kelompok wanita untuk menjadi perawat, dan dalam perang Khaibar mereka meminta ijin Nabi Muhammad SAW, untuk ikut di garis belakang pertempuran untuk merawat mereka yang terluka, dan Nabi mengijinkannya. Tugas ini digambarkan mulia untuk Rufaidah, dan merupakan pengakuan awal untuk pekerjaaannya di bidang keperawatan dan medis.

Konstribusi Rufaidah tidak hanya merawat mereka yang terluka akibat perang. Namun juga terlibat dalam aktifitas sosial di komuniti. Dia memberikan perhatian kepada setiap muslim, miskin, anak yatim, atau penderita cacat mental. Dia merawat anak yatim dan memberikan bekal pendidikan. Rufaidah digambarkan memiliki kepribadian yang luhur dan empati sehingga memberikan pelayanan keperawatan yang diberikan kepada pasiennya dengan baik pula. Sentuhan sisi kemanusiaan adalah hal yang penting bagi perawat, sehingga perkembangan sisi tehnologi dan sisi kemanusiaan (human touch) mesti seimbang. 5). Rufaidah juga digambarkan sebagai pemimpin dan pencetus Sekolah Keperawatan pertama di dunia Isalam, meskipun lokasinya tidak dapat dilaporkan (Jan, 1996), dia juga merupakan penyokong advokasi pencegahan penyakit (preventif care) dan menyebarkan pentingnya penyuluhan kesehatan (health education) 2)

Sejarah islam juga mencatat beberapa nama yang bekerja bersama Rufaidah seperti : Ummu Ammara, Aminah, Ummu Ayman, Safiyat, Ummu Sulaiman, dan Hindun. Beberapa wanita muslim yang terkenal sebagai perawat adalah : Ku'ayibat, Aminah binti Abi Qays Al Ghifari, Ummu Atiyah Al Ansariyat dan Nusaibat binti Ka'ab Al Maziniyat 6). Litelatur lain menyebutkan beberapa nama yang terkenal menjadi perawat saat masa Nabi Muhammad SAW saat perang dan damai adalah : Rufaidah binti Sa'ad Al Aslamiyyat, Aminah binti Qays al Ghifariyat, Ummu Atiyah Al Anasaiyat, Nusaibat binti Ka'ab Al Amziniyat, Zainab dari kaum Bani Awad yang ahli dalam penyakit dan bedah mata. 8)

Ummu Ammara juga dikenal juga sebagai Nusaibat binti Ka'ab bin Maziniyat, dia adalah ibu dari Abdullah dan Habi, anak dari Bani Zayd bin Asim. Nusaibat dibantu suami dan anaknya dalam bidang keperawatan. Dia berpartisipasi dalam Perjanjian Aqabat dan perjanjian Ridhwan, dan andil dalam perang Uhud dan perang melawan musailamah di Yamamah bersama anak dan suaminya. Dia terluka 12 kali, tangannya terputus dan dia meninggal denan luka2nya. Dia terlibat dalam perang Uhud, merawat korban yang luka dan mensuplai air dan juga digambarkan berperang menggunakan pedang membela Nabi.

* Masa Sejarah Perkembangan Islam dalam Keperawatan


Masa sejarah perkembangan islam dalam keperawatan, tidak dapat dipisahkan dalam konteks perkembangan keperawatan di Arab Saudi khususnya, dan negara-negara di timur tengah umumnya. Berikut ini akan lebih dijelaskan tentang sejarah perkembangan keperawatan di masa Islam dan di Arab Saudi khususnya.

1. Masa penyebaran Islam/ The Islamic Period (570 – 632 M)
Dokumen tentang keperawatan sebelum-islam (pre-islamic period) sebelum 570 M sangat sedikit ditemukan. Perkembangan keperawatan di masa ini, sejalan dengan perang kaum muslimin/jihad (holy wars), memberikan gambaran tentang keperawatan dimasa ini. Sistem kedokteran masa lalu yang lebih menjelaskan pengobatan dilakukan oleh dokter ke rumah pasien dengan memberikan resep, lebih dominan. Hanya sedikit sekali lilature tentang perawat, namun dalam periode ini dikenal seorang perawat yang bersama Nabi Muhammad SAW telah melakukan peran keperawatan yaitu Rufaidah binti Sa'ad/Rufaidah Al-Asamiya (Tumulty 2001, Al Osimy, 1994) 2)

2. Masa Setelah Nabi/Post –Prophetic Era (632 – 1000 M).
Sejarah tentang keperawatan setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW jarang sekali (Al Simy, 1994). Dokumen yang ada lebih didominasi oleh kedokteran dimasa itu. Dr Al-Razi yang digambarkan sebagai seorang pendidik, dan menjadi pedoman yang juga menyediakan pelayanan keperawatan. Dia menulis dua karangan tentang "The Reason Why Some Persons and the Common People Leave a Physician Even if He Is Clever" dan "A Clever Physician Does Not Have the Power to Heal All Diseases, for That is Not Within the Realm of Possibility." Di masa ini ada perawat diberi nama "Al Asiyah" dari kata Aasa yang berarti mengobati luka, dengan tugas utama memberikan makanan, memberikan obat, dan rehidrasi.

3. Masa Late to Middle Ages (1000 – 1500 M)
Dimasa ini negara-negara Arab membangun RS dengan baik, dan mengenalkan perawatan orang sakit. Ada gambaran unik di RS yang tersebar dalam peradaban Islam dan banyak dianut RS modern saat ini hingga sekarang, yaitu pemisahan anatar ruang pasien laki-laki dan wanita, serta perawat wanita merawat pasien wanita dan perawat laki-laki, hanya merawat pasien laki-laki (Donahue, 1985, Al Osimy, 2004) 2).

4. Masa Modern (1500 – sekarang) Early Leaders in Nursing’s Development
Masa ini ditandai dengan banyaknya ekspatriat asing (perawat asing dari Eropa, Amerika dan Australia, India, Philipina) yang masuk dan bekerja di RS di negara-negara Timur Tengah. Bahkan dokumen tentang keperawatan di Arab, sampai tahun 1950 jarang sekali, namun di tahun 1890 seorang misionaris Amerika, dokter dan perawat dari Amerika telah masuk Bahrain dan Riyadh untuk merawat Raja Saudi King Saud. (Amreding, 2003) 2).

Dimasa ini ada seorang perawat Timur Tengah bernama Lutfiyyah Al-Khateeb, seorang perawat bidan Saudi pertama yang mendapatkan Diploma Keperawatan di Kairo dan kembali ke negaranya, dan di tahun 1960 dia membangun Institusi Keperawatan di Arab Saudi.

Meskipun keperawatan masih baru sebagai profesi di Timur tengah, sebenarnya telah dibangun di masa Nabi Muhammad SAW. Dimana mempengaruhi philosofi praktek, dan profesi keperawatan. Dan sejak tahun 1950 dengan dikenalkannya organized health care dan pembangunan RS di Arab Saudi, keperawatan menjadi lebih maju dan bukan hanya sekedar pekerjaan (job training) 7)

* Keperawatan, Islam, Masa Kini dan Mendatang


Dr. H Afif Muhammad dalam seminar perawat rohani Islam di Akper Aisyiyah, Bandung 31/8/2004 mengatakan, masalah sehat dan sakit adalah alami sebagai ujian dari Allah SWT, hingga manusia tidak akan bisa terbebas dari sakit. "Sehat kerap membuat orang lupa dan lalai baik dalam melaksanakan perintah-perintah Allah maupun mensyukuri nikmat sehatnya. Kita sering menyebut kondisi yang tidak menyenangkan seperti sakit sebagai musibah yang terkesan negatif, padahal musibah berkonotasi positif," jelasnya. 9)

Tugas seorang perawat, menurut H. Afif, menekankan pasien agar tidak berputus asa apalagi menyatakan kepada pasiennya tidak memiliki harapan hidup lagi. "Pernyataan tidak memiliki harapan hidup untuk seorang muslim tidak dapat dibenarkan. Meski secara medis tidak lagi bisa menanganinya, tapi kalau Allah bisa saja menyembuhkannya dengan mengabaikan hukum sebab akibat," katanya. Perawat juga memandu pasiennya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT hingga kondisinya semakin saleh yang bisa mendatangkan "manjurnya" doa. 9)

Dr. Ahmad Khan (lulusan suma cumlaude dari Duke University) yang menemukan Ayat-ayat Al Quran dalam DNA (Deoxy Nucletida Acid) berpesan semoga penerbitan buku saya "Alquran dan Genetik", semakin menyadarkan umat Islam, bahwa Islam adalah jalan hidup yang lengkap. Kita tidak bisa lagi memisahkan agama dari ilmu politik, pendidikan atau seni. Semoga muslim menyadari bahwa tidak ada gunanya mempertentangkan ilmu dengan agama. Demikian juga dengan ilmu-ilmu keperawatan penulis berharap akan datang suatu generasi yang mendalami prinsip-prinsip ilmu keperawatan yang digali dari agama Islam. Hal ini dapat dimulai dari niat baik para pemegang kebijakan (decission maker) yang beragama Islam baik di institusi pendidikan atau pada level pemerintah. 10)

Di negara-negara timur tengah, konteks keperawatan sendiri banyak dipengaruhi oleh sejarah keperawatan dalam Islam, budaya dan kepercayaan di Arab, keyakinan akan kesehatan dari sudut pandang islam (Islamic health belief), dan nilai-nilai profesional yang diperoleh dari pendidikan keperawatan. Tidak seperti pandangan keperawatan di negara barat, keyakinan akan spiritual islam tercermin dalam budaya mereka.

Di Indonesia mungkin hal serupa juga terjadi, tinggal bagaimana keperawatan dan islam dapat berkembang sejalan dalam harmoni percepatan tuntutan asuhan keperawatan, kompleksitas penyakit, perkembangan tehnologi kesehatan dan informatika kesehatan. Agar tetap mengenang dan menteladani sejarah perkembangan keperawatan yang di mulai oleh Rufaida binti Sa'ad.

Nur Martono
Penulis, staf keperawatan, RS Amiri – Kuwait



DAFTAR PUSTAKA

1)http://pusdiknakes.or.id/?show=detailnews&kode=786&tbl=artikel artikel Asuhan Keperawatan Bermutu di Rumah Sakit, Prof. Dra. Elly Nurachmah, DN SC

2). http://www.nursingworld.org/ojin/topic12/tpc12_13.htm Miller-Rosser, K., Chapman, Y., Francis, K. (July 19, 2006): "Historical, Cultural, and Contemporary Influences on the Status of Women in Nursing in Saudi Arabia" OJIN: The Online Journal of Issues in Nursing. Vol. 11, No. Available http://nursingworld.org/ojin/topic12/tpc12_13.htm (Bibiography)

3 ) http://id.wikipedia.org/wiki/Florence_Nightingale

4) http://www.fikui.or.id/?show=detailnews&kode=44&tbl=literature

5) http://www.irfi.org/articles/articles_401_450/rufaidah_bint_sa.htm Rufaidah bint Sa'ad- Historical Roots of the Nursing Profession in Islam,By Prof. Dr. Omar Hasan Kasule, Sr.

6) http://omarkasule.tripod.com/id398.html 0406-HISTORY OF MEDICINE, tarikh al tibb

7). http://www.kfshrc.edu.sa/saudization/

8).http://www.moh.gov.om/nursing/The%20contect%20of%20caring%20in%20the%20Middle%20Eastern%20nursing.htm The Context of Caring in Middle Eastern Nursing, Sandy Lovering RN BScN MBS CTN, Chief of Nursing Affairs, King Faisal Specialist Hospital &Research Center, Jeddah, KSA

9) http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/0904/03/1102.htm Artikel Perawat Harus Mempunyai Rasa Cinta Kasih, 2 September 2004

10).http://www.dudung.net/index.php?naon=depan&action=detail&id=226&cat=2 Artikel Islami 06 Maret 2002 - 12:55 Ayat Suci dalam Kromosom Manusia


@bersama Laptopku, Madinah 3.50 pm

Goresan Madinah 2

Hampir seminggu lebih di kota Nabi. Alhamdilillah berusaha menikmati setiap nikmat dan keberkahan dariNYA. Meski rindu sudah bergemuruh, untuk pulang ke Indonesia. Tapi harus menunggu hingga 9 bulan, insya ALLAH...huaaaaa...lama

Ingin sedikit berbagi kisah ke blog ini, tentang kegiatan kemarin. Yaitu piknik syiar islam atau islamic nursing gathering, untuk semua perawat yang ada di Madinah. Kita berkumpul di sebuah taman sebuah rumah besar, milik seorang Saudi. Acaranya selain lecture tentang islam juga ada fun games yang sangat menyenangkan.

Saya baru tersadar ternyata di Madinah ada juga perawat yang non muslim. Umumnya mereka berasal dari China dan Filipina. Dan ternyata mereka pun ikut dalam acara gathering kemarin. Dalam hati kubertanya, ini kan acara untuk muslimah, kok ada yang non muslim ?? Ehm, ternyata ini adalah salah satu dakwah mereka kepada non muslim. Subhanallah ..

Saat lecture pun yang dibahas adalah " About Islam". Yang mengisi adalah seorang Ustadzah (lupa namanya,,hikz). Beliau adalah Dr, dari Taibah University Madinah. Subhanallah, lecture di buka dengan mukaddimah tafsir surat Al Baqarah ayat 255 atau Ayat Kursi. Terlantun lah ayat-ayat cintaNYA yang indah dari suaranya. Dan dari sana ia pun membandingan ALLAH dan Jesus melalui berbagai perumpamaan-perumpamaan.

Ustadzah kemudian memanggil salah seorang peserta yang non muslim dari Filipine untuk membacakan bible di depan semua peserta. Terlihat sekali keraguannya, dan sepertinya ada rasa malu..Wallahu a'lam, entahlah. Setelah dia membacakan bible tentang jesus yang katanya anak Tuhan, sang ustadzah pun membandingkan sebuah perumpamaan.. Subhanallah...tak henti-hentinya diri ini kagum dengan cara mereka melakukan dakwah frontal kepada non muslim namun tetap santun.

Sebelum acara lecture, kegiatan kemarin juga diisi dengan pertanyaan-pertanyaan seputar Islam, yang bisa menjawab mendapat hadiah. Wah senangnya ^_^. Alhamdulillah saya termasuk yang bisa menjawab pertanyaan yang menurutku sangat gampang. Yaitu, siapa perawat muslim pertama. Sejenak hening, dan saya menunggu yang lain, kok tidak ada yang bisa menjawab. Akhirnya memberanikan untuk menjawabnya. Yaitu Rufaidah binti Sa'ad. Dan, Alhamdulillah dapat hadiah dan sebuah buku dari DR. Abdul Razzaq Ibn 'Abdul-Muhsin Al Badr, dari Islamic University Madinah..Alhamdulillah ^^

Oh iya berkaitan dengan perawat pertama yang dikenal islam, Rufaidah binti As'ad. Ada beberapa literatur dari multiply sisterku tentang beliau..Check it out .......

next page ...