Oktober 28, 2010

Fashbir Sabran Jamiilaa

Tulisan singkat, sebagai penyemangat pribadi. Bahwa, ternyata ada yang lebih indah dari semuanya jika saja kita bersabar.. Insya ALLAH !!!

Kata yang paling sering terucap " sabar..sabar.." Hal ini sering dikaitkan jika ada sesuatu yang tidak sesuai dengan kehendak kita.Ternyata sabar itu tidak mudah. Ada saja halangannya sehingga berulang kali mengeluh dan mengeluh.


Sesungguhnya, fitrah manusia mendapatkan segala cobaan. Bukankah ALLAH berfirman :


"Dan Sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar." (QS 2: 155)



Menurut Al-Qurthubi dan Asy-Syaukani kesabaran yang baik adalah kesabaran yang tidak disertai dengan keluhan atau aduan kepada sesama manusia. Sedangkan Ibnu katsir menukil riwayat dari Sufyan Tsauri bahwa ada tiga hal yang termasuk dalam kategori sabar yang baik, yaitu: Tidak menceritakan kesakitan yang diderita, atau musibah yang menimpa kepada sesama makhluk, dan tidak pula merasa suci dengan itu”.


“Maka kesabaran yang baik itulah (kesabaranku). Dan Allah sajalah yang dimohon pertolonganNya terhadap apa yang kamu ceritakan.” (Yusuf: 18)


“Maka bersabarlah kamu (Muhammad) dengan sabar yang baik”. (Al-Ma’arij: 5). 




Wahai Muhammad…
Jika kebatilan menyerangmu, kejahatan menentangmu, Fasbir Sabran Jamila !!

Jika hartamu sedikit, dan kesedihan pun menimpamu, Fasbir Sabran Jamila !!

Jika para sahabatmu terbunuh dalam peperangan, dan para pengikutmu berkurang, 
Fasbir Sabran Jamila !!

Jika semakin banyak orang yang memusuhimu padahal kamu menyeru kebaikan dan para pembangkan mengelilingimu, Fasbir Sabran Jamila !!

Jika mereka menjebakmu dan mengancammu, Fasbir Sabran Jamila !!

Jika anakmu, istrimu dan kerabatmu meninggal dunia, Fasbir Sabran Jamila !! 
(Dr. A'id Al Qarni)



28 Oktober 2010
Alhamdulillah one mission accomplished ^_^
Namun, ternyata diri masih harus belajar bersabar dan terus bersabar. 
Kembali menguatkan diri, bahwa ini dunia. Tempat persinggahan, bukan tempat istirahat !
Semoga waktu membisikkan hikmahnya !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar