Juni 30, 2011

From Madinah with LOVE ^_^



Jam menunjukkan pukul 00.30 AM, dini hari waktu Madinah. Rasanya badan ini mau ambruk, so so so tired. Lelah sangat setelah dinas sore 9 jam.Tulang punggung kayanya enggan berkompromi. Ingin sekali rebahan, namun alarm di lambungku lebih kencang.Hehe.. Itu tandanya kelaparan.

Juni 25, 2011

Jangan BERSEDIH !!

Dalam kehidupan, pasti akan ada yang berubah maupun yang bertambah. Entah tambahan itu apakah suatu hal yang menyenangkan ataukah hal yang menyedihkan. Banyak hal yang terjadi menjadi sebuah penyesalan bahkan awal dari alasan sebuah kesedihan yang tiada akhir.
Namun ketika kita tidak berusaha mencari alasan-alasan yang baik dari sebuah penderitaan yang kita alami, seakan-akan kesedihan yang kita alami menjadikan kita sebagai orang yang terburuk keadaannya. Sudahkah kita belajar untuk melihat ke bawah?

Senja Tadi ..

Sampai hari ini aku tak pernah bisa menyimpulkan, Senja esok seperti apa?
Atau mungkin saja, ia tak akan pernah ada?

Hari itu dan senja tadi.. membawaku berlari pada ruang yang paling sunyi
Semuanya belum tergenapi

Juni 22, 2011

Bahagiamu..Bahagiaku..

“Dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai (yaitu) pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman.” 
(QS.Ash-Shof:13)

Juni 15, 2011

Ketika Ia Pulang

Hari ini atau esok atau entah kapan ia akan berpamitan pada senja tempat pijakannya sekarang. Ia pun berpesan bahwa tetaplah baik-baik di sini karena pijakanku akan ada di sana. jangan khawatir kita masih di bumi yang sama, ungkapnya sambil menatap langit


Dan ia pun akan menyambut mentari di sana dengan suasananya yang berbeda. Melepaskan kerinduan demi kerinduan yang telah lama membuncah di hatinya. Pasti akan ada linangan di pelupuknya saat pijakan itu berada di tanah ia dilahirkan

Ahlan Ramadhan..



Juni 13, 2011

Aku Hanya Menghindari Namamu


Ingin kutanam sebatang pohon cinta di hatimu....

Rawatlah ia dengan ketulusan dan kesetiaan

Pupuk dan sirami ia dengan rindu

Yang buah dan bunganya akan kita petik bersama nanti

Kita, aku dan kamu..


Ajari Aku

Ajari aku untuk melihat beningnya senja itu di matamu 
agar aku bisa menghalau rindu ini


Ajari aku untuk mengerti bahwa ada cahaya malam 
yang akan selalu menuntunku membersamai takdirku

Juni 04, 2011

Romantika Cinta Sahabat 2 : Kisah Julaibib dan Pengantin Perempuan

Wanita shalihah adalah seorang wanita yang tahan memegang bara …
Jika datang perintah dari syariat kepada salah seorang mereka, dia taat, terima, dan tunduk. Dia tidak menyanggah, tidak membangkang, ataupun mencari alasan untuk tidak menerimanya.


Perhatikanlah cerita gadis suci nan mulia ini! Cerita tentang seorang pengantin wanita…
Adalah seorang laki-laki dari sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bernama Julaibib. Wajahnya tidak begitu menarik. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menawarinya menikah. Dia berkata (tidak percaya), “Kalau begitu, Anda menganggapku tidak laku?”

Romantika Cinta Sahabat 1 : Kisah Mughits dan Barirah

Siapakah Barirah ?


Barirah adalah maula (mantan budak) ‘Aisyah radliyallah ‘anha. Sebelumnya ia adalah budak milik seorang Anshar dari kabilah bani Hilal. Ia terkadang membantu ‘Aisyah dengan upah sebelum dibeli oleh ‘Aisyah dan dibebaskan.


Barirah seorang wanita yang pandai, perawi hadits dan faqihah serta memiliki firasat yang tajam dan tepat. Ia hidup sampai masa kepemimpinan Mu’awiyah radliyallah ‘anhu.


Diriwayatkan dari Abdul Malik bin Marwan (seorang raja dari bani Umayyah), ia berkata: “Aku pernah datang kepada Barirah di Madinah, lalu ia berkata kepadaku: “wahai Abdul Malik, aku melihat pada dirimu ada beberapa sifat yang baik, sesungguhnya engkau layak menerima perkara ini (menjadi pemimpin), jika kamu telah menjadi pemimpin, waspadalah terhadap urusan darah, sesungguhnya aku telah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:


إِنَّ الرَّجُلَ لَيُدْفَع عَنْ بابِ الْجَنَّةِ بَعْدَ أن يُظْهَرَ إليه بِمِلْئِ مَحْجَمَةٍ مِنْ دَمٍ يُرِيْقُهُ مِنْ مُسْلِمٍ بِغَيْرِ حَقٍّ


“Sesungguhnya seorang laki-laki akan dijauhkan dari pintu surga setelah dinampakkan kepadanya satu mangkuk bekam berisi darah seorang muslim yang telah dia alirkan (membunuhnya) tanpa hak (jalan yang benar).“