November 22, 2009

Rona Cinta Untukmu...


Di hening malam kutumpahkan semua rasa
Rasa yang tak terperi
Menghantam jiwaku
Hingga pagi pun menghampiriku
Memang langit kini cerah
Semua tersenyum
Semua menebar pesonanya
Lihatlah embun itu tak malu-malu bercinta dengan sang fajar
Lihatlah butiran di dedaunan hijau itu,penuh ketulusan menyelimuti
Lihatlah dahan dan ranting itu
Dengan kokohnya menjadi penopang,dengan cinta yang tak pernah rapuh
Kuntum-kuntum itu pun semerbak mewangi,menebar harumnya
Sungguh ! Aku cemburu
Mudahnya mereka menjaga ketulusan cinta
Sungguh ! Aku malu
pada diri ini,yang kerap rapuh
Hingga di sini,aku tak mampu lagi menggenggam harapku
Terlepas dari jiwa
Sakit seakan tak berjeda
Mungkin hanya di sini
Rasa itu pernah ada
Di kejauhan tampak kilauan rona cinta
Tapi ia tak mampir di dekatku
Memang terkesan tak adil,pikirku sejenak
Sendu pun menyelemuti jiwa
Namun,aku tak kan terlarut dalam rapuhnya hati
Ia kini sudah menggenggam harapan barunya
Layaknya kuntum suci,kokoh,penuh ketulusan
Cinta-cinta baru dari seorang mujahidah.
Cukup pernah kurasa tulus itu
Karena sejatinya tak harus dimiliki...


Sendu..sendu..sendu, 5 Dzuhijjah 1430H , 6 AM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar