November 09, 2009

09 November 2009 ...


Ia belumlah beranjak dari peraduannya

Masih terang pancarannya di langit fajar

sementara di kejauhan

cahaya ingin menyeruak ke bumi, seperti lembayung

Aku takjub, terpana

Sama seperti puzzle hidupnya, silih berganti

bergulir dan bergiliran

Hari ini ia menyibak jejak-jejak kehidupan

diputar bak film sejarahnya

Ada asa, cita dan cinta

Ada serpihan sesal berbalut rindu

Ada kegalauan yang kian bersenandung

Ada deraian air mata penuh makna

Ada kebahagiaan yang tak berjeda dalam harap

Ada semangat yang tak pernah surut, meski kadang tertatih

Kini tiada lagi angin-angin baru yang selalu ia nanti

tiada lagi sebiru itu

tiada lagi rasa yang pernah singgah

Hanya ada syukur tak berbatas

Ia akan terus melangkah

dengan langkah pasti

tanpa perlu menengok jejak silam

meneruskan estafet perjuangan

Sambil menunggu kabar dari langit

menunggu takdir akan sejarah barunya

hingga jiwa tak lagi bersama



Beriring kata " Salam Keberkahan " di hari ini, kataku menyambut fajar yang kini telah beda ...




Hari terakhirku di Makassar, 9 Nov '09, 5.30 WITA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar