November 12, 2009

Dialog Jiwa..


Angin segar itu datang tiba-tiba
menyeruak ke dalam sanubari
hingga hati terdalam
Awalnya meragukan
aku terus bertanya dan berdialog
mensinkronkan akal dan hati
agar keduanya bisa beriringan selamanya
Hati ini tetap bertanya-tanya
terus berdegup kencang
Sementara akal terus mencari kebenarannya
mencari benang merahnya
Agar yang telah diazzamkan tidak mudah hempas
menjadi serpihan, menjadi keping-keping tak beraturan


Aku ingin tetap di sini ,gumam hatiku
Jangan ! Kau harus segera beranjak meninggalkannya
Tenanglah sang hati, sudah ada yang Menggenggamnya,sambut akalku
Hati menangis,meski tanpa butir-butir bening secara zhahir
Bukankah ALLAH telah mengilhamkan kepadamu dua jalan, sambung akalku
fujuurahaa wa taqwaahaa
Hati terdiam..
menyimpan rasa terdalam


Wahai ALLAH, Yang Maha membolak balikkan hati. Teguhkanlah kami pada tali AgamaMU.


Aku kan melangkah dengan senyuman
menoleh yang terakhir kali
melihat senyum itu
cukuplah kulihat bahagiamu
kelak kaki kita melangkah
beriringan memasuki Ar Rayyan ...



Danau Kampus UI Depok,@ 10.30 WIB



Tidak ada komentar:

Posting Komentar