Desember 27, 2009

Yang Tertinggal


Pekat sudah di heningnya malam
Enggan terpejam dan berkompromi
Impuls-impuls syaraf menghentikan aksinya
Dalam hantaran terpejam sesaat

Reflex..
Tertuju pada bait-bait indah tanpa nama
Termangu akan untaian yang berhamburan
Mengeja satu-satu layaknya anak kecil yang belajar membaca
Diulang dan diulang lagi
Hingga jiwa mendefinisikannya
Lewat butir beningnya

Kian larut kian tak beranjak
Walau alarm syaraf telah berdenting
Semakin jauh di kedalaman samudera kata
Hingga terjatuh dalam pelukan barisan 'syahadah paling sempurna'
Dalam serpihan puisi yang tertinggal....


16112009 10.24 PM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar