Oktober 09, 2011

Episode ON CALL


Sudah jam 7 malam waktu Madinah. Seharian ini ada kegelisahan yang menggelayut di hati. Ya, harap-harap cemas. Dan ia pun semakin cemas dan takikardia saat senja menjelang. Ditatapnya jam semakin mendekati waktu yang ia khawatirkan. Ia pun begerak menuju pintu kamarnya, dan memandangi koridor flatnya, Alhamdulillah tidak ada penampakan. Adzan magrib pun berkumandang, segera ia tunaikan, ia fokuskan diri dan mengenyahkan kekhawatiran itu.. Bismillah..



Belum terjadi apa-apa, jam sudah menunjukkan 30 menit dari jam 7. Sepertinya ia mendengar suara langkah kaki menuju kamarnya. Ia kembali meneliti suara itu. Ya ALLAH, it will happen, gumamnya dalam hati.Dan... ternyata suara tetangga kamar.Alhamdulillah, lega rasanya.


Sekali-kali ia masih merasa mendengar suara langkah kaki menuju kamar. Ya Rabb, jika ini benar terjadi mudahkanlah dan kuatkanlah. ia pun pasrahkan diri, jika ini terjadi. Lillahi ta'ala,biidznillah..


Perlahan-lahan kekhawatiran pun hilang seiring dengan berlalunya waktu. Ia perhatikan dengan seksama detik ke detik, menit ke menit. Apa yang ia khawatirkan, apa yang ia takutkan jika ada ALLAH yang lebih dekat dengat urat lehernya. Ini hanya perasaan biasa saja dan rupanya dibuat berlebihan, karena kekhawatiran itu. Hari ini adalah episode ON CALL untuknya. 


Kekhawatiran itu adalah ON CALL. Ia khawatir berlebihan jika hari ini ia harus di on call.Karena hari ini adalah hari liburnya. Hari libur dari rutinitas ICU. Hari libur dari kerja 12 jam di ruang intesive itu. Dan wajar jika ia terlalu lebay, karena ia harus menyiapkan tenaga untuk kerja dari jam 7 malam hingga jam 7 pagi.


Namun alhamdulillah ala kulli hal,insyaALLAH tidak terjadi..Dan sementara menanti waktu shalat isya, ia pun mulai mengetik, menuangkan beberapa kata-kata untuk ia tuangkan.MasyaALLAH,semestinya tidak usah berlebihan seperti ini. Ia selalu teringat kata bunda "dihadapi saja nak ! , Bismillah ki' "


Jika malam ini tidak di ON CALL, berari esok pagi dan 3 hari kedepan ia harus menyiapkan amunisi untuk kerja lagi 12 jam, jam 7 pagi hingga jam 7 malam.. Bersemangatlah..bersemangatlah, ia kuatkan hatinya..


Laa Yukallifullahu Nafsan Illa Wus’aha, Laha Ma Kasabat Wa’alaiha Maktasabat


Madinah, 9102011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar