Juni 13, 2010

Kita..Aku dan Kamu II

Ada pepatah yang mengatakan seperti ini,

"Friendship that flows from the heart cannot be frozen by adversity,
as the water that flow from the spring cannot congeal in the winter"


Persahabatan yang datang dari hati tidak bisa dibekukan oleh
kesulitan, seperti air yang mengalir dari mata air panas yang tidak
dapat membeku di musim dingin


Subhanallah, begitulah makna yang persahabatan yang aku inginkan, antara aku dan kamu. Persahabatan sejati ! Persahabatan yang terjalin di jalan ALLAH dan karena ALLAH. Bukan persahabatan yang memuat kepentingan duniawi semata-mata. Kalau semata-mata duniawi, aku yakin jalinan itu akan segera terputus karena sifatnya sementara. Namun jika ikatan hati kita karenaNYA, mendapatkan ridhoNYA, sangat yakin akan kekallah ikatan kita selamanya, meski engkau sejauh apapun dariku atau di belahan bumi manapun keberadaanmu.

Begini kata baginda kita tercinta bersabda,

"Sesungguhnya Allah pada Hari Kiamat berseru, 'Di mana orang-orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku? Pada hari ini akan Aku lindungi mereka dalam lindungan-Ku, pada hari yang tidak ada perlindungan, kecuali per-lindungan-Ku." (HR. Muslim)

Dari Mu'adz bin Jabalzia berkata, “Aku mendengar Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, Allah Tabaraka wa Ta'ala berfirman, "Wajib untuk mendapatkan kecintaan-Ku orang-orang yang saling mencintai karena Aku dan yang saling berkunjung karena Aku dan yang saling berkorban karena Aku." (HR. Ahmad).

Sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam hadits Abu Hurairah Radhiallaahu anhu, diceritakan, "Dahulu ada seorang laki-laki yang berkunjung kepada saudara (temannya) di desa lain. Lalu ditanyakan kepadanya, 'Ke mana anda hendak pergi? Saya akan mengunjungi teman saya di desa ini', jawabnya, 'Adakah suatu kenikmatan yang anda harap darinya?' 'Tidak ada, selain bahwa saya mencintainya karena Allah Azza wa Jalla', jawabnya. Maka orang yang bertanya ini mengaku, "Sesungguhnya saya ini adalah utusan Allah kepadamu (untuk menyampaikan) bahwasanya Allah telah mencintaimu sebagaimana engkau telah mencintai temanmu karena Dia."


Anas Radhiallaahu anhu meriwayatkan,

"Ada seorang laki-laki di sisi Nabi Shalallaahu alaihi wasalam. Tiba-tiba ada sahabat lain yang berlalu. Laki-laki tersebut lalu berkata, “Ya Rasulullah, sungguh saya mencintai orang itu (karena Allah)”. Maka Nabi Shalallaahu alaihi wasalam bertanya “Apakah engkau telah memberitahukan kepadanya?” “Belum”, jawab laki-laki itu. Nabi bersabda, “Maka bangkit dan beritahukanlah padanya, niscaya akan mengokohkan kasih sayang di antara kalian.” Lalu ia bangkit dan memberitahukan, “Sungguh saya mencintai anda karena Allah.” Maka orang ini berkata, “Semoga Allah mencintaimu, yang engkau mencintaiku karena-Nya." (HR. Ahmad, dihasankan oleh Al-Albani).

Sahabat, mari kita senantiasa meluruskan niat kita. Niat persahabatan kita. Jangan samapai terbesit sedikit saja kepentingan duniawi di dalamnya. Karena aku yakin akan timbul kekecewaan-kekecewaan nantinya antara kita. Bahkan lebih jauh lagi permusuhan.

Karena ALLAH,kita saling mencintai. Karena ALLAH kita saling berbagi. Karena ALLAH kita saling berkasih sayang. Sungguh bahagianya, jika ikatan ini berlanjut. Berlanjut di JannahNYA, taman surgaNYA. Yang selama ini kita azzamkan.

"Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa." (QS. Az-Zukhruf: 67)

Allahu Rabbi, anugerahilah kami hati yang bisa mencintai teman-teman kami hanya karena mengharap keridhaan-Mu. (Ibnu Umar)



Untuknya Sahabat'sQ
menulis karena rindu, lama tak bersua temans
Semoga ALLAH menjagamu selalu ^_^

SakanQ, Madinah Al Munawwarah
1 Rajab 1431 H-13 Juni 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar