Maret 08, 2010

Nikmatnya Menunggu

Menunggu membosankan ! Begitulah anekdot sebagian besar orang. Karena menunggu membuang-buang waktu, membuang-buang energi baik tenaga/fisik, atau materi. Ada juga yang berpikir, mengapa harus menunggu jika ternyata bisa dikejar. Atau ada juga yang beranggapan, mengapa harus menunggu, jika itu hanya penantian yang sia-sia. Dan sebagainya deskripsi tentang pemaknaan dalam dari kata menunggu.

Menunggu itu nikmat. Mungkin hanya sebagian kecil orang saja yang mengatakan demikian. Dan saya akan selalu beranggapan menunggu itu nikmat. Ia ibarat suatu berkah yang benar-benar merupakan akhir penantian. Meskipun hasilnya kadang tak sesuai harapan. Tapi begitulah menunggu ! Ada rasa yang tak semua orang bisa merasakannya. Jika kita mencoba mendalami esensinya, bersabar, tak banyak mengeluh alias menggerutu, sungguh sangat indah menunggu itu.

Menunggu ! Banyak hal yang bisa dilakukan dalam penantian itu. Disinilah jiwa diuji. Disinilah diri ditempa. Dengan penyikapan yang positif dan berpikir positif atau keyakinan, niscaya tidak akan ada lagi anekdot "menunggu itu membosankan".

Menunggu bukan berarti pasrah dan hanya menanti tanpa ada usaha dan ikhtiar di dalamnya. Berdo'a adalah salah satu keyword dalam masa penantian itu. Memohon yang terbaik pada Sang Pemberi Jawaban. Sekali lagi, mungkin kadang tidak seimbang antara lamanya masa penantian dengan hasil penantian itu. Namun itulah yang terbaik dan benar-benar terbaik dariNYA. Karena Dia Maha Mengetahui mana yang tepat untuk setiap hambaNYA. Meski kadang tak sampai dinalar kita...



Sungguh...Menunggu itu nikmaaaaaaaaaaaatt

@ Madinah, Sakan King Fahd Hospital,
Menanti senja di sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar