Gemuruh telah membuka kumpulan tarian pena
yang tersimpan rapih di folder diary biru
Begitu kuat tiap-tiap barisan katanya yang bergandengan
nyata sekali bulir beningnya selalu ada mencumbui bait demi bait
Inilah untaian lukisan hati yang biru
Kerap menghampiri tiap padanannya
Wahai Qalbu, mengapa selalu biru yang engkau pilih ?
Sungguh,engkau mampu menciptakan ribuan warna hatimu
tapi jangan rona biru itu
Senyumkanlah hati, agar lantunan ayat-ayat cinta
dapat mengalir dalam sanubari
di nafs terdalam yang sejatinya bening, putih
seperti sucinya Al Kautsar
Senyumkanlah sujud syahadah, agar Rabbmu hadir
dalam lantunan penuh harap dan penghambaanmu
yang tak pernah jenuh, karena itulah hakikatnya
ALLAH, aku tahu aku selalu dalam
penjagaanMU. Tak ingin yang lain, hanya RidhoMU
penjagaanMU. Tak ingin yang lain, hanya RidhoMU
8 Februari 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar