Sebuah intermezo cerita lain dari kota Nabi. Malam itu kami, saya dan teman sedang mengunjungi sebuah toko buku di pusat kota Madinah. Toko bukunya sama seperti gramedia yang ada di Indonesia. Pengunjungnya ramai, maklum saat itu start weekend malam kamis, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga orang tua. Semuanya sibuk untuk melihat etalase barang yang dipajang. Apakah itu. Yup nda salah lagi aneka smartphone, gadget dan tentu saja laptop yang paling banyak diminati.
“Tiada kebahagiaan dan kelezatan sempurna bagi hati selain kecintaan kepada Allah dan upaya mendekatkan diri kepada-Nya dengan hal-hal yang dicintai-Nya. sementara cinta tidak akan ada kecuali dengan berpaling dari semua kecintaan kepada selain-Nya" (IBNU TAIMIYAH)
November 24, 2011
Oktober 15, 2011
Rindu yang Berjarak
Belum juga habis musim panas, namun semilir musim dingin Madinah sudah mulai sepoi-sepoi. Hampir sama dengan tahun lalu saat semuanya terasa enggan beranjak bahkan hingga kini tempatku berpijak. Masih sama. Hanya kulihat pohon-pohon tamar itu yang lebat beberapa bulan yang lalu dan kini ia mendahuluiku berganti menjadi hanya sebuah pohon yang gersang.Ia sudah menuntaskannya dengan caranya sendiri.
Oktober 09, 2011
Episode ON CALL
Sudah jam 7 malam waktu Madinah. Seharian ini ada kegelisahan yang menggelayut di hati. Ya, harap-harap cemas. Dan ia pun semakin cemas dan takikardia saat senja menjelang. Ditatapnya jam semakin mendekati waktu yang ia khawatirkan. Ia pun begerak menuju pintu kamarnya, dan memandangi koridor flatnya, Alhamdulillah tidak ada penampakan. Adzan magrib pun berkumandang, segera ia tunaikan, ia fokuskan diri dan mengenyahkan kekhawatiran itu.. Bismillah..
September 28, 2011
Tabassum
(◕‿◕✿) TERSENYUMLAH (◕‿◕✿)
Karena senyum membawa kita kepada keyakinan kepada ALLAH ada yang jauh lebih baik daripada itu,
Bangkitlah dengan melakukan hal-hal yang baik !
(◕‿◕✿) TERSENYUMLAH (◕‿◕✿)
Karena sangat banyak orang-orang yang lebih menderita .
Beryukurlah .
Betapa ALLAH sudah memberi banyak kenikmatan untuk kita dibandingkan yang lain .
Bersyukur dengan apa yang didepan mata !
September 17, 2011
Butiran Cinta
Waktu telah membawa kita dalam sebuah perenungan, saat kita duduk bersila berhadapan
kau yakinkan aku bahwa ada sebuah nama di sana, mungkin bergandengan
lalu kita pun beranjak, menyusun anak tangga satu satu
hingga butiran cintamu, butiran cintaku berpadu
Cinta Bersemi di Pelaminan
Merepost kembali tulisan Ustadz Anis Matta tentang Cinta Bersemi di Pelaminan. Yakini, menikah memang bukan segala-segalanya namun tidak ada yang bisa dilihat lebih indah oleh orang yang saling mencintai seperti halnya pernikahan, begitu kata rasulullah shallalahu alaihi wasallam.
Lupakan! Lupakan cinta jiwa yang tidak akan sampai di pelaminan. Tidak ada cinta jiwa tanpa sentuhan fisik. Semua cinta dari jenis yang tidak berujung dengan penyatuan fisik hanya akan mewariskan penderitaan bagi jiwa. Misalnya yang dialami Nasr bin Hajjaj di masa Umar bin Khattab.
September 11, 2011
Agustus 13, 2011
Agustus 09, 2011
Juli 23, 2011
Juli 15, 2011
Juli 14, 2011
Juli 11, 2011
Juni 30, 2011
From Madinah with LOVE ^_^
Jam menunjukkan pukul 00.30 AM, dini hari waktu Madinah. Rasanya badan ini mau ambruk, so so so tired. Lelah sangat setelah dinas sore 9 jam.Tulang punggung kayanya enggan berkompromi. Ingin sekali rebahan, namun alarm di lambungku lebih kencang.Hehe.. Itu tandanya kelaparan.
Juni 27, 2011
Juni 26, 2011
Juni 25, 2011
Jangan BERSEDIH !!
Dalam kehidupan, pasti akan ada yang berubah maupun yang bertambah. Entah tambahan itu apakah suatu hal yang menyenangkan ataukah hal yang menyedihkan. Banyak hal yang terjadi menjadi sebuah penyesalan bahkan awal dari alasan sebuah kesedihan yang tiada akhir.
Namun ketika kita tidak berusaha mencari alasan-alasan yang baik dari sebuah penderitaan yang kita alami, seakan-akan kesedihan yang kita alami menjadikan kita sebagai orang yang terburuk keadaannya. Sudahkah kita belajar untuk melihat ke bawah?
Senja Tadi ..
Sampai hari ini aku tak pernah bisa menyimpulkan, Senja esok seperti apa?
Atau mungkin saja, ia tak akan pernah ada?
Hari itu dan senja tadi.. membawaku berlari pada ruang yang paling sunyi
Semuanya belum tergenapi
Juni 22, 2011
Bahagiamu..Bahagiaku..
“Dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai (yaitu) pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman.”
(QS.Ash-Shof:13)
Juni 20, 2011
Juni 15, 2011
Ketika Ia Pulang
Hari ini atau esok atau entah kapan ia akan berpamitan pada senja tempat pijakannya sekarang. Ia pun berpesan bahwa tetaplah baik-baik di sini karena pijakanku akan ada di sana. jangan khawatir kita masih di bumi yang sama, ungkapnya sambil menatap langit
Dan ia pun akan menyambut mentari di sana dengan suasananya yang berbeda. Melepaskan kerinduan demi kerinduan yang telah lama membuncah di hatinya. Pasti akan ada linangan di pelupuknya saat pijakan itu berada di tanah ia dilahirkan
Dan ia pun akan menyambut mentari di sana dengan suasananya yang berbeda. Melepaskan kerinduan demi kerinduan yang telah lama membuncah di hatinya. Pasti akan ada linangan di pelupuknya saat pijakan itu berada di tanah ia dilahirkan
Juni 13, 2011
Aku Hanya Menghindari Namamu
Ingin kutanam sebatang pohon cinta di hatimu....
Rawatlah ia dengan ketulusan dan kesetiaan
Pupuk dan sirami ia dengan rindu
Yang buah dan bunganya akan kita petik bersama nanti
Kita, aku dan kamu..
Ajari Aku
Ajari aku untuk melihat beningnya senja itu di matamu
agar aku bisa menghalau rindu ini
Ajari aku untuk mengerti bahwa ada cahaya malam
yang akan selalu menuntunku membersamai takdirku
agar aku bisa menghalau rindu ini
Ajari aku untuk mengerti bahwa ada cahaya malam
yang akan selalu menuntunku membersamai takdirku
Juni 04, 2011
Romantika Cinta Sahabat 2 : Kisah Julaibib dan Pengantin Perempuan
Wanita shalihah adalah seorang wanita yang tahan memegang bara …
Jika datang perintah dari syariat kepada salah seorang mereka, dia taat, terima, dan tunduk. Dia tidak menyanggah, tidak membangkang, ataupun mencari alasan untuk tidak menerimanya.
Perhatikanlah cerita gadis suci nan mulia ini! Cerita tentang seorang pengantin wanita…
Adalah seorang laki-laki dari sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bernama Julaibib. Wajahnya tidak begitu menarik. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menawarinya menikah. Dia berkata (tidak percaya), “Kalau begitu, Anda menganggapku tidak laku?”
Jika datang perintah dari syariat kepada salah seorang mereka, dia taat, terima, dan tunduk. Dia tidak menyanggah, tidak membangkang, ataupun mencari alasan untuk tidak menerimanya.
Perhatikanlah cerita gadis suci nan mulia ini! Cerita tentang seorang pengantin wanita…
Adalah seorang laki-laki dari sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bernama Julaibib. Wajahnya tidak begitu menarik. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menawarinya menikah. Dia berkata (tidak percaya), “Kalau begitu, Anda menganggapku tidak laku?”
Romantika Cinta Sahabat 1 : Kisah Mughits dan Barirah
Siapakah Barirah ?
Barirah adalah maula (mantan budak) ‘Aisyah radliyallah ‘anha. Sebelumnya ia adalah budak milik seorang Anshar dari kabilah bani Hilal. Ia terkadang membantu ‘Aisyah dengan upah sebelum dibeli oleh ‘Aisyah dan dibebaskan.
Barirah seorang wanita yang pandai, perawi hadits dan faqihah serta memiliki firasat yang tajam dan tepat. Ia hidup sampai masa kepemimpinan Mu’awiyah radliyallah ‘anhu.
Diriwayatkan dari Abdul Malik bin Marwan (seorang raja dari bani Umayyah), ia berkata: “Aku pernah datang kepada Barirah di Madinah, lalu ia berkata kepadaku: “wahai Abdul Malik, aku melihat pada dirimu ada beberapa sifat yang baik, sesungguhnya engkau layak menerima perkara ini (menjadi pemimpin), jika kamu telah menjadi pemimpin, waspadalah terhadap urusan darah, sesungguhnya aku telah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إِنَّ الرَّجُلَ لَيُدْفَع عَنْ بابِ الْجَنَّةِ بَعْدَ أن يُظْهَرَ إليه بِمِلْئِ مَحْجَمَةٍ مِنْ دَمٍ يُرِيْقُهُ مِنْ مُسْلِمٍ بِغَيْرِ حَقٍّ
“Sesungguhnya seorang laki-laki akan dijauhkan dari pintu surga setelah dinampakkan kepadanya satu mangkuk bekam berisi darah seorang muslim yang telah dia alirkan (membunuhnya) tanpa hak (jalan yang benar).“
Barirah adalah maula (mantan budak) ‘Aisyah radliyallah ‘anha. Sebelumnya ia adalah budak milik seorang Anshar dari kabilah bani Hilal. Ia terkadang membantu ‘Aisyah dengan upah sebelum dibeli oleh ‘Aisyah dan dibebaskan.
Barirah seorang wanita yang pandai, perawi hadits dan faqihah serta memiliki firasat yang tajam dan tepat. Ia hidup sampai masa kepemimpinan Mu’awiyah radliyallah ‘anhu.
Diriwayatkan dari Abdul Malik bin Marwan (seorang raja dari bani Umayyah), ia berkata: “Aku pernah datang kepada Barirah di Madinah, lalu ia berkata kepadaku: “wahai Abdul Malik, aku melihat pada dirimu ada beberapa sifat yang baik, sesungguhnya engkau layak menerima perkara ini (menjadi pemimpin), jika kamu telah menjadi pemimpin, waspadalah terhadap urusan darah, sesungguhnya aku telah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إِنَّ الرَّجُلَ لَيُدْفَع عَنْ بابِ الْجَنَّةِ بَعْدَ أن يُظْهَرَ إليه بِمِلْئِ مَحْجَمَةٍ مِنْ دَمٍ يُرِيْقُهُ مِنْ مُسْلِمٍ بِغَيْرِ حَقٍّ
“Sesungguhnya seorang laki-laki akan dijauhkan dari pintu surga setelah dinampakkan kepadanya satu mangkuk bekam berisi darah seorang muslim yang telah dia alirkan (membunuhnya) tanpa hak (jalan yang benar).“
Mei 20, 2011
Karena Cinta Tak Selalu Harus Bersama
Dalam kehidupan rumah tangga, ekspresi cinta memang dapat tersalurkan dengan baik lewat perjumpaan dan kebersamaan. Namun bukan berarti ekspresi tersebut menjadi beku ketika harus berpisah atau menjadi layu ketika tak dapat bersama. Perpisahan memang sering menciptakan suasana mendung menggelayut di relung-relung hati. Namun, seperti uangkapan sebuah bait… tak selamanya mendung itu kelabu.
Mei 18, 2011
UNtitled
Belum lama ia berlalu, sejak aku menoreh sebentar saja
di bawah pancarannya yang terik,bergegas dengan melangkahkan pijakan
Hanya itu,,saat itu saja,,dan berawal di situ tanpa tahu di mana akhirannya
----------------------------------------------------
Kugenggam mirinda orange, kuteguk, menghilangkan dahagaku
Sekejap saja..Hanya itu, saat itu saja..dan berawal di situ..
di bawah pancarannya yang terik,bergegas dengan melangkahkan pijakan
Hanya itu,,saat itu saja,,dan berawal di situ tanpa tahu di mana akhirannya
----------------------------------------------------
Kugenggam mirinda orange, kuteguk, menghilangkan dahagaku
Sekejap saja..Hanya itu, saat itu saja..dan berawal di situ..
April 24, 2011
DUA JIWAKU
“Dan orang orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.”
(QS. Al Furqan [25]: 74]
April 06, 2011
Lelaki Dua Surga
“Sesungguhnya putriku ini adalah amanah di pundakku dan aku berusaha mencari untuk kebaikan urusannya pada apa yang telah aku perbuat.” Atas alasan itulah Said Bin Musayyib menolak pinangan Amirul Mukminin dan menikahkan putrinya dengan orang kalangan biasa dari kaum muslimin.
Maret 30, 2011
Sa'ad Fawwaz dan Perjuangan Menghirup Napas Kehidupan
Hanya sebuah cerita yang telah tertulis di sini. Hati yang terdalam. Tentang seorang pasienku di ruang Intermediate ICU MMCH (Madinah Maternity and Children Hospital). Lelaki kecilku itu berumur 2 tahun, dan hanya bisa terbaring dengan dengan macam alat-alat medis, dari mesin napas atau ventilator dan bertingkat-tingkat syringe pump untuk mengalirkan obat ke dalam tubuhnya.
Maret 28, 2011
Dalam Doaku
Dalam doaku subuh ini kau menjelma langit yang semalaman
tak memejamkan mata, yang meluas bening siap menerima
cahaya pertama, yang melengkung hening karena akan
menerima suara-suara
Peristiwa Subuh (Sebuah Sajak Terakhir)
Sejenak, kutelisik subuh itu. Saat diam-diam kau mengintip langit dari sekat kamar bersejarahmu. Langit Madinah masih gelap, dengan setianya engkau menunggu dari tabir batu yang telah kau buka. Hanya untuk mengucapkan salam pada pagi.
Seperti biasa cakrawala di kota ini sangat indah. Sangat cantik, tambahku yang meneropong langit dari sekat-sekat dinding kamarku. Sejak subuh itu, kita selalu membersamai fajar dari ufuk hingga meninggi.
Seperti biasa cakrawala di kota ini sangat indah. Sangat cantik, tambahku yang meneropong langit dari sekat-sekat dinding kamarku. Sejak subuh itu, kita selalu membersamai fajar dari ufuk hingga meninggi.
Maret 25, 2011
Yang Masih Tersisa
Hari ini di persimpangan jalan, melihat seorang kakek tua. Sempoyongan, pakaian lusuh tanpa alas kaki.Berjalan tanpa arah, bertanya sana sini. Bingung. Ia bukan peminta-minta, tapi ia mencari jalan pulang. Mengapa di saat senja ini, engkau tersesat? Mencari jalan menuju bahagia.Di mana sang kekasih yang seharusnya ada?
Februari 28, 2011
Saat Senja Aku Pulang !
Senjaku..
Ku berdiri di sini.Tepat di sini. Yang kata orang-orang tempat ini adalah "meeting point". Ya, aku di sini. Di Menara jam Madinah, di depan Masjid Nabawy. Mengelilinginya, menatap langit dengan kemilaunya
Ku berdiri di sini.Tepat di sini. Yang kata orang-orang tempat ini adalah "meeting point". Ya, aku di sini. Di Menara jam Madinah, di depan Masjid Nabawy. Mengelilinginya, menatap langit dengan kemilaunya
Februari 26, 2011
Februari 23, 2011
YA ALLAH ...
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ عَبْدُكَ، ابْنُ عَبْدِكَ، ابْنُ أَمَتِكَ، نَاصِيَتِيْ بِيَدِكَ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ، سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِيْ كِتَابِكَ، أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ، أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِيْ عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ، أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِيْ، وَنُوْرَ صَدْرِيْ، وَجَلاَءَ حُزْنِيْ،
وَذَهَابَ هَمِّيْ
Februari 19, 2011
Kami dan Madinah
Ada cerita tentang kami di sini. Saat samudera hati berteriak,inilah Madinah. Saat sorot mata yang menyimpan rindu mencari-cari kemana arah angin sejuk meniup jejak-jejak yang tertapaki. Kala itu, diepisode winter Madinah
Ada kisah kami di satu hari yang penuh berkah, di salah satu sudut kota Nabawy. Di bawah langit biru dan senandung suci jadi pengiringnya. Dalam keramaian insan, kami diam tergugu,hampir-hampir bulir terjatuh.
Ada kisah kami di satu hari yang penuh berkah, di salah satu sudut kota Nabawy. Di bawah langit biru dan senandung suci jadi pengiringnya. Dalam keramaian insan, kami diam tergugu,hampir-hampir bulir terjatuh.
Februari 13, 2011
Baunya Soppeng Sampai ke Madinah
Baunya Soppeng sampai ke Madinah?? Ehm knapa bisa,padahal jauhnya itu..hehe.. Ya bisalahlah kan saya yang rasakan ^_^ .Soppeng adalah kampungku yang sangat kurindukan. Merupakan salah satu kabupaten di daerah Sulawesi Selatan. Ibukotanya adalah Watansoppeng. Jarak dari Makassar kira-kira 5 jam menggunakan mobil. Untuk lebih jelas mengenai Soppeng tanya aja mbah google ya :)
Entah hari ini, tiba-tiba merasakan ada di tengah-tengah pedesaan itu. Yang sangat jauh dari keramaian kota. Sesaat pejamkan mata rasakan baunya..ehm..semerbaaak bau desa, bau kampung. Ada Jalan poros utama menuju kotanya, dan disebelah kanan dan kirinya hamparan sawah dan menjulang gunung-gunung. Di tengah-tengan persawahannya ada rumah-rumah mungil milik pak tani.
Entah hari ini, tiba-tiba merasakan ada di tengah-tengah pedesaan itu. Yang sangat jauh dari keramaian kota. Sesaat pejamkan mata rasakan baunya..ehm..semerbaaak bau desa, bau kampung. Ada Jalan poros utama menuju kotanya, dan disebelah kanan dan kirinya hamparan sawah dan menjulang gunung-gunung. Di tengah-tengan persawahannya ada rumah-rumah mungil milik pak tani.
Februari 10, 2011
Senja di Ujung Shafar
Suka sekali gambar ini ^_^
Diambil tanggal 30 Shafar 1432 H Pukul 17:55:28
Hanya menggunakan kamera HP yang sederhana N95 8GB, 5 Megapixel
Sekarang jadi wallpaper di notebook dan HP ^_^
Silahkan diclick biar jelas :)
Intip lagi, tentang Cinta
Seperti angin membadai. Kau tak melihatnya. Kau merasakannya. Merasakan kerjanya saat ia memindahkan gunung pasir di tengah gurun. Atau merangsang amuk gelombang di laut lepas. Atau meluluhlantakkan bangunan-bangunan angkuh di pusat kota metropolitan. Begitulah cinta. Ia ditakdirkan jadi kata tanpa benda. Tak terlihat. Hanya terasa. Tapi dahsyat.
Seperti banjir menderas. Kau tak kuasa mencegahnya. Kau hanya bisa ternganga ketika ia meluapi sungai-sungai, menjamah seluruh permukaan bumi, menyeret semua benda angkuh yang bertahan di hadapannya. Dalam sekejap ia menguasai bumi dan merengkuhnya dalam kelembutannya. Setelah itu ia kembali tenang: seperti seekor harimau kenyang yang terlelap tenang. Demikianlah cinta. Ia ditakdirkan jadi makna paling santun yang menyimpan kekuasaan besar.
Seperti api menyala-nyala. Kau tak kuat melawannya. Kau hanya bisa menari di sekitarnya saat ia mengunggun. Atau berteduh saat matahari membakar kulit bumi. Atau meraung saat lidahnya melahap rumah-rumah, kota-kota, hutan-hutan. Dan seketika semua jadi abu. Semua jadi tiada. Seperti itulah cinta. Ia ditakdirkan jadi kekuatan angkara murka yang mengawal dan melindungi kebaikan.
Seperti banjir menderas. Kau tak kuasa mencegahnya. Kau hanya bisa ternganga ketika ia meluapi sungai-sungai, menjamah seluruh permukaan bumi, menyeret semua benda angkuh yang bertahan di hadapannya. Dalam sekejap ia menguasai bumi dan merengkuhnya dalam kelembutannya. Setelah itu ia kembali tenang: seperti seekor harimau kenyang yang terlelap tenang. Demikianlah cinta. Ia ditakdirkan jadi makna paling santun yang menyimpan kekuasaan besar.
Seperti api menyala-nyala. Kau tak kuat melawannya. Kau hanya bisa menari di sekitarnya saat ia mengunggun. Atau berteduh saat matahari membakar kulit bumi. Atau meraung saat lidahnya melahap rumah-rumah, kota-kota, hutan-hutan. Dan seketika semua jadi abu. Semua jadi tiada. Seperti itulah cinta. Ia ditakdirkan jadi kekuatan angkara murka yang mengawal dan melindungi kebaikan.
Februari 09, 2011
Saat itu Jumat Mubarak
Episode cinta di Madinah selalu memberikan kesan dan hikmah yang berbeda.Semuanya dengan ceritanya tersendiri. Kali ini episode cinta itu hadir dari dalam Masjid Nabawi. Tepatnya hari jum'at yang lalu, saat saya dan teman hendak menunaikan shalat juma'at berjama'ah.
Siang itu, cuaca lumayan terik namun masih dalam suasana penghujung musim dingin. Kami pun tiba di haram. Seperti biasa ini adalah kegiatan rutin saya dan teman untuk shalat jum'at jika tidak sedang dinas. Setelah menitipkan seluler di maktab amanah, kami pun menuju ruang utama masjid. Suasananya seperti biasa, sangat ramai, ibarat musim haji yang telah lewat.
Shalat sunnah pun usai dilaksanakan. Sejenak mengarahkan pandangan ke setiap sudut dan langit-langit Nabawi, menengok ke kanan dan ke kiri.. Subhanallah,,sungguh nikmat TuhanMu yang manakah yang engkau dustakan.
Februari 08, 2011
Must READ !
Ada satu kisah menarik, yang tersisa dari perang tabuk. Sebagaimana yang kita tahu perang tabuk merupakan satu-satunya perang dimana Rasulullah SAW mengumumkan dan memobilisir seluruh kaum muslimin dan potensi-potensinya.Ini karena peperangan tersebut memang sangat berat.Berat dari sisi cuaca, pun juga dari sisi logistik.Maka Rasulullah SAW berulang kali memotivasi sahabat-sahabatnyanya untuk menginfakkan apa saja yg bisa diinfakkan utk 'membiayai' perang tabuk ini. Perang ini juga menjadi FILTER bagi kelompok munafiq dan org-orang yg gampang mengajukan alasan/uzur agar diijinkan tidak ikut perang (Lengkapnya silahkan baca sirah ya).
Februari 06, 2011
Hanya Sepotong Senja
Ku sapa senja di ujung shafar
dan jemari berhenti menuliskan senja
Ternyata ia tetap ada
mendekapku lagi
Hanya sepotong senja saja,
untuk hari-hari menuju takdirku
Hanya sepotong senja
tetaplah terjaga di sini
Februari 05, 2011
ALLAH KNOWS !
When you feel all alone in this world
And there's nobody to count your tears
Just remember, no matter where you are
Allah knows
And there's nobody to count your tears
Just remember, no matter where you are
Allah knows
When you carrying a monster load
And you wonder how far you can go
With every step on that road that you take
Allah knows
And you wonder how far you can go
With every step on that road that you take
Allah knows
Februari 03, 2011
Kata Kita Tentang Madinah
Kita dan Madinah ? Ehm..ini adalah kesan yang ingin saya gambarkan tentang keberadaan kita di sini. Keberadaan saya dan teman-teman di sakan yang sama-sama jatuh cinta terhadap Madinah. Setiap orang mempunyai rasa tersendiri terhadap Madinah. Apa yang membuat kita-anda dan mereka jatuh hati terhadap Madinah? close your eyes and feel it (Bahkan yang belum pernah kesini pun pasti sudah bisa merasakan cinta terhadap Madinah).
Januari 31, 2011
Wanita Surga
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sekiranya salah seorang bidadari surga datang ke dunia, pasti ia akan menyinari langit dan bumi dan memenuhi antara langit dan bumi dengan aroma yang harum semerbak. Sungguh tutup kepala salah seorang wanita surga itu lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Januari 22, 2011
Baru-ngeh
(وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ)
(الشورى:30)
“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka
adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri,
dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)”.
(QS. 42:30)
(مَا أَصَابَكَ مِنْ حَسَنَةٍ فَمِنَ اللَّهِ وَمَا أَصَابَكَ مِنْ سَيِّئَةٍ فَمِنْ نَفْسِكَ وَأَرْسَلْنَاكَ لِلنَّاسِ رَسُولاً وَكَفَى بِاللَّهِ شَهِيداً)
(النساء:79)
Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah,
dan apa saja bencana yang menimpamu,
maka dari (kesalahan) dirimu sendiri.
(QS. 4:79)
(الشورى:30)
“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka
adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri,
dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)”.
(QS. 42:30)
(مَا أَصَابَكَ مِنْ حَسَنَةٍ فَمِنَ اللَّهِ وَمَا أَصَابَكَ مِنْ سَيِّئَةٍ فَمِنْ نَفْسِكَ وَأَرْسَلْنَاكَ لِلنَّاسِ رَسُولاً وَكَفَى بِاللَّهِ شَهِيداً)
(النساء:79)
Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah,
dan apa saja bencana yang menimpamu,
maka dari (kesalahan) dirimu sendiri.
(QS. 4:79)
Langganan:
Postingan (Atom)