Ku sapa senja di ujung shafar
dan jemari berhenti menuliskan senja
Ternyata ia tetap ada
mendekapku lagi
Hanya sepotong senja saja,
untuk hari-hari menuju takdirku
Hanya sepotong senja
tetaplah terjaga di sini
Senja, sebentar lagi ....
Q : mdedeh,,apa sede'..
dasar memang nda bisa berpuisi..
Q : memang, mau-mauku..kan saya ji yang tulis
Uskut !, nda usah senyum2...?!??@*%#@##
My Medina, 3 Rabiul Awwal 1432 H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar