Pernah tergores dari jemari ini tentang amnesia sejenak
Hanya tentangku yang ingin menghilangkan beberapa rekaman-rekaman di saraf pusatku
Saat di mana dinding-dinding hati rapuh dan hilang arahnya
Saat langkah kaki terhenti karena tiupan angin yang menggoyahkan pijakanku
Sejenak saja,
meregangkan semua kekakuan jiwa yang telah lama memendam pilu
Cukup sudah aku tertidur dalam kesemuan
Kini, telah tampak kilauannya yang dulu pernah terabaikan dengan mimpi sekejap
Kini ada pelangi di sana, yang akan setia tersenyum dikejauhan
yang akan selalu menanti dan menjaga
Hanya tentangku yang ingin menghilangkan beberapa rekaman-rekaman di saraf pusatku
Saat di mana dinding-dinding hati rapuh dan hilang arahnya
Saat langkah kaki terhenti karena tiupan angin yang menggoyahkan pijakanku
Sejenak saja,
meregangkan semua kekakuan jiwa yang telah lama memendam pilu
Cukup sudah aku tertidur dalam kesemuan
Kini, telah tampak kilauannya yang dulu pernah terabaikan dengan mimpi sekejap
Kini ada pelangi di sana, yang akan setia tersenyum dikejauhan
yang akan selalu menanti dan menjaga
@140310, Sakan King Fahd Hospital Madinah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar