“Tiada kebahagiaan dan kelezatan sempurna bagi hati selain kecintaan kepada Allah dan upaya mendekatkan diri kepada-Nya dengan hal-hal yang dicintai-Nya. sementara cinta tidak akan ada kecuali dengan berpaling dari semua kecintaan kepada selain-Nya" (IBNU TAIMIYAH)
Juni 30, 2011
From Madinah with LOVE ^_^
Jam menunjukkan pukul 00.30 AM, dini hari waktu Madinah. Rasanya badan ini mau ambruk, so so so tired. Lelah sangat setelah dinas sore 9 jam.Tulang punggung kayanya enggan berkompromi. Ingin sekali rebahan, namun alarm di lambungku lebih kencang.Hehe.. Itu tandanya kelaparan.
Juni 27, 2011
Juni 26, 2011
Juni 25, 2011
Jangan BERSEDIH !!
Dalam kehidupan, pasti akan ada yang berubah maupun yang bertambah. Entah tambahan itu apakah suatu hal yang menyenangkan ataukah hal yang menyedihkan. Banyak hal yang terjadi menjadi sebuah penyesalan bahkan awal dari alasan sebuah kesedihan yang tiada akhir.
Namun ketika kita tidak berusaha mencari alasan-alasan yang baik dari sebuah penderitaan yang kita alami, seakan-akan kesedihan yang kita alami menjadikan kita sebagai orang yang terburuk keadaannya. Sudahkah kita belajar untuk melihat ke bawah?
Senja Tadi ..
Sampai hari ini aku tak pernah bisa menyimpulkan, Senja esok seperti apa?
Atau mungkin saja, ia tak akan pernah ada?
Hari itu dan senja tadi.. membawaku berlari pada ruang yang paling sunyi
Semuanya belum tergenapi
Juni 22, 2011
Bahagiamu..Bahagiaku..
“Dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai (yaitu) pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman.”
(QS.Ash-Shof:13)
Juni 20, 2011
Juni 15, 2011
Ketika Ia Pulang
Hari ini atau esok atau entah kapan ia akan berpamitan pada senja tempat pijakannya sekarang. Ia pun berpesan bahwa tetaplah baik-baik di sini karena pijakanku akan ada di sana. jangan khawatir kita masih di bumi yang sama, ungkapnya sambil menatap langit
Dan ia pun akan menyambut mentari di sana dengan suasananya yang berbeda. Melepaskan kerinduan demi kerinduan yang telah lama membuncah di hatinya. Pasti akan ada linangan di pelupuknya saat pijakan itu berada di tanah ia dilahirkan
Dan ia pun akan menyambut mentari di sana dengan suasananya yang berbeda. Melepaskan kerinduan demi kerinduan yang telah lama membuncah di hatinya. Pasti akan ada linangan di pelupuknya saat pijakan itu berada di tanah ia dilahirkan
Juni 13, 2011
Aku Hanya Menghindari Namamu
Ingin kutanam sebatang pohon cinta di hatimu....
Rawatlah ia dengan ketulusan dan kesetiaan
Pupuk dan sirami ia dengan rindu
Yang buah dan bunganya akan kita petik bersama nanti
Kita, aku dan kamu..
Ajari Aku
Ajari aku untuk melihat beningnya senja itu di matamu
agar aku bisa menghalau rindu ini
Ajari aku untuk mengerti bahwa ada cahaya malam
yang akan selalu menuntunku membersamai takdirku
agar aku bisa menghalau rindu ini
Ajari aku untuk mengerti bahwa ada cahaya malam
yang akan selalu menuntunku membersamai takdirku
Juni 04, 2011
Romantika Cinta Sahabat 2 : Kisah Julaibib dan Pengantin Perempuan
Wanita shalihah adalah seorang wanita yang tahan memegang bara …
Jika datang perintah dari syariat kepada salah seorang mereka, dia taat, terima, dan tunduk. Dia tidak menyanggah, tidak membangkang, ataupun mencari alasan untuk tidak menerimanya.
Perhatikanlah cerita gadis suci nan mulia ini! Cerita tentang seorang pengantin wanita…
Adalah seorang laki-laki dari sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bernama Julaibib. Wajahnya tidak begitu menarik. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menawarinya menikah. Dia berkata (tidak percaya), “Kalau begitu, Anda menganggapku tidak laku?”
Jika datang perintah dari syariat kepada salah seorang mereka, dia taat, terima, dan tunduk. Dia tidak menyanggah, tidak membangkang, ataupun mencari alasan untuk tidak menerimanya.
Perhatikanlah cerita gadis suci nan mulia ini! Cerita tentang seorang pengantin wanita…
Adalah seorang laki-laki dari sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bernama Julaibib. Wajahnya tidak begitu menarik. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menawarinya menikah. Dia berkata (tidak percaya), “Kalau begitu, Anda menganggapku tidak laku?”
Romantika Cinta Sahabat 1 : Kisah Mughits dan Barirah
Siapakah Barirah ?
Barirah adalah maula (mantan budak) ‘Aisyah radliyallah ‘anha. Sebelumnya ia adalah budak milik seorang Anshar dari kabilah bani Hilal. Ia terkadang membantu ‘Aisyah dengan upah sebelum dibeli oleh ‘Aisyah dan dibebaskan.
Barirah seorang wanita yang pandai, perawi hadits dan faqihah serta memiliki firasat yang tajam dan tepat. Ia hidup sampai masa kepemimpinan Mu’awiyah radliyallah ‘anhu.
Diriwayatkan dari Abdul Malik bin Marwan (seorang raja dari bani Umayyah), ia berkata: “Aku pernah datang kepada Barirah di Madinah, lalu ia berkata kepadaku: “wahai Abdul Malik, aku melihat pada dirimu ada beberapa sifat yang baik, sesungguhnya engkau layak menerima perkara ini (menjadi pemimpin), jika kamu telah menjadi pemimpin, waspadalah terhadap urusan darah, sesungguhnya aku telah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إِنَّ الرَّجُلَ لَيُدْفَع عَنْ بابِ الْجَنَّةِ بَعْدَ أن يُظْهَرَ إليه بِمِلْئِ مَحْجَمَةٍ مِنْ دَمٍ يُرِيْقُهُ مِنْ مُسْلِمٍ بِغَيْرِ حَقٍّ
“Sesungguhnya seorang laki-laki akan dijauhkan dari pintu surga setelah dinampakkan kepadanya satu mangkuk bekam berisi darah seorang muslim yang telah dia alirkan (membunuhnya) tanpa hak (jalan yang benar).“
Barirah adalah maula (mantan budak) ‘Aisyah radliyallah ‘anha. Sebelumnya ia adalah budak milik seorang Anshar dari kabilah bani Hilal. Ia terkadang membantu ‘Aisyah dengan upah sebelum dibeli oleh ‘Aisyah dan dibebaskan.
Barirah seorang wanita yang pandai, perawi hadits dan faqihah serta memiliki firasat yang tajam dan tepat. Ia hidup sampai masa kepemimpinan Mu’awiyah radliyallah ‘anhu.
Diriwayatkan dari Abdul Malik bin Marwan (seorang raja dari bani Umayyah), ia berkata: “Aku pernah datang kepada Barirah di Madinah, lalu ia berkata kepadaku: “wahai Abdul Malik, aku melihat pada dirimu ada beberapa sifat yang baik, sesungguhnya engkau layak menerima perkara ini (menjadi pemimpin), jika kamu telah menjadi pemimpin, waspadalah terhadap urusan darah, sesungguhnya aku telah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إِنَّ الرَّجُلَ لَيُدْفَع عَنْ بابِ الْجَنَّةِ بَعْدَ أن يُظْهَرَ إليه بِمِلْئِ مَحْجَمَةٍ مِنْ دَمٍ يُرِيْقُهُ مِنْ مُسْلِمٍ بِغَيْرِ حَقٍّ
“Sesungguhnya seorang laki-laki akan dijauhkan dari pintu surga setelah dinampakkan kepadanya satu mangkuk bekam berisi darah seorang muslim yang telah dia alirkan (membunuhnya) tanpa hak (jalan yang benar).“
Langganan:
Postingan (Atom)