Selalu ada kisah tersendiri tentang senja. Setiap hari ia bergulir dengan romantismenya yang hanya bisa dimengerti oleh jiwa-jiwa perindu. Jiwa-jiwa yang mendambakan utuhnya kasih itu. Begitupun dengan hari ini, kulihat senjaku tersenyum di bawah langit Madinah yang bercahaya. Ia berpendar dengan kemilaunya, kuning hingga merona bak lembayung.
Sangat cantik ! Di ufuk sana, di antara pegunungan Madinah, ia akan menepi, menanti cinta fitrahnya hingga nampaklah ketulusan yang sebenarnya. Ia tidak ada lagi untuk hari ini. Hanya harap dalam diamku, melihatnya dengan kasih tulusnya seperti hari ini.
Madinah,winter season, In the late of November 9th 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar