Facebook.. Situs jejaring sosial yang sekarang dah menjadi pilihan utama para netters. Indonesia tercatat sebagai salah satu "pengkonsumsi" terbanyak. Bagaimana tidak dengan FB semua jadi mudah,tidak perlu dengan sms berbagai informasi dari kerabat cepat skali nyampenya. Selain itu FB juga menghubungkan saudara/ teman dari berbagai penjuru dunia. Bahkan seseorang yang sudah sekian tahun tidak bertemu eh malah ketemu di FB..Ini pun terjadi pada saya. Saya bsa ketemu sama saudara dan sepupu yang sejak dia lahir saya gak pernah ketemu. Tau-taunya ketemu di FB, teman kecil pun yang terpsahkan bertahun-tahun, malah ketemu di FB.Subhanallah.
Demam FB.. Yah mungkn itulah yang terjadi. Dari mengganti status satu ke status yang lain.Bahkan ada seseorang yang tiap sekian menit mengganti statusnya. Memangnya gak ada kerjaan apa , hampir tiap menit mengganti status. Syukur-syukur statusnya berisi tausyiah atau sesuatu yang informatif/mendidik.. Eh ini malah unek-unek yang tidak jelas. Belum lagi seseorang yang memposting link atau group yang aneh-aneh/nyeleneh. Mereka2 ini layak untuk di delete dari FB..ck..ck..ck..(menurut saya pribadi)
Itulah karena di FB memberikan kebebasan.Bebas mau memposting apa saja misalnya menulis notes. Menurut saya itu hak teman-teman. Yang jadi menarik sekaligus masalah, ketika seorang tertarbiyah menulis suatu notes dan hanya mentag beberapa nama wanta / akhwat saja di notesnya. Maksudnya apa neh?? Mengapa tidak semua friends yang ada di list yang anda tag. Mengapa hanya hanya 2-5 akhwat saja yang di tag. Pandangan saya, ini jadi ambigu..Mungkin menurut anda karena memang yang berkaitan dengan notes anda hanya akhwat2 tersebut. Tapi pernahkah anda berfikir, bagaimana respon akhwat2 tersebut yang di tag. Apalagi jika notesnya mengarah ke "perasaan". Saudaraku.. Wanita itu 99% pikirannya memakai perasaan dan 1 % akal. Sedang Lelaki kebalikannya. Oleh karena itu mengapa anda para ikhwah cenderung berpikir logis dan realistis. Masalah di atas baru secuil saja yang saya paparkan. Masih banyak masalah di FB yang menurut saya "mengganggu" kejernihan hati kita semua. Syukur-syukur kita bisa menjaga hati, namun kita mengakui itu sangat sulit. Bukan begitu??
Ini pun menjadi evaluasi diri bagi saya. Entahlah masalah ini akhirnya jadi memuncak. Awalnya masalah FB seperti di atas saya menganggap biasa saja. Tapi makin kesini, kenapa makin aneh ya temen2 di friend list saya. Padahal mereka orang2 cerdas dan terdidik, mereka pun orang tarbiyah. Semua jadi serba mencair baik itu antara sesama teman2 tarbiyah atau tidak. detailnya antara ikhwan dan akhwat. Terlalu cair saudaraku.... Ya ALLAH kami memohon ampun atas segala khilaf yang pernah kami lakukan. kami pun tak menyadarinya Ya ALLAH. Maafkan kami Ya Rabb. Hikz..Maaf saya tidak mau terlalu menggurui, karena saya yakin saudara-saudaraku sudah paham akan masalah ini. Ini hanyalah ungkapan kekhawatiran saya saja..
Saya jadi salut akhirnya ada group " WE SUPPORT AGAINTS VIRTUAL KHALWAT". Semoga saudara2ku semua tidak hanya ikut-ikutan menjadi anggota group tersebut tapi benar-benar kita aplikasikan baik di dunia maya atau nyata. Terakhir,, ini hanya pengingatan saja untuk kita. Di mana pun kita berada dan apapun yang kita lakukan,ingat ALLAH Maha Melihat. Semoga menjadi lebih baik lagi kedepannya.
Wallahu'alam..
Demam FB.. Yah mungkn itulah yang terjadi. Dari mengganti status satu ke status yang lain.Bahkan ada seseorang yang tiap sekian menit mengganti statusnya. Memangnya gak ada kerjaan apa , hampir tiap menit mengganti status. Syukur-syukur statusnya berisi tausyiah atau sesuatu yang informatif/mendidik.. Eh ini malah unek-unek yang tidak jelas. Belum lagi seseorang yang memposting link atau group yang aneh-aneh/nyeleneh. Mereka2 ini layak untuk di delete dari FB..ck..ck..ck..(menurut saya pribadi)
Itulah karena di FB memberikan kebebasan.Bebas mau memposting apa saja misalnya menulis notes. Menurut saya itu hak teman-teman. Yang jadi menarik sekaligus masalah, ketika seorang tertarbiyah menulis suatu notes dan hanya mentag beberapa nama wanta / akhwat saja di notesnya. Maksudnya apa neh?? Mengapa tidak semua friends yang ada di list yang anda tag. Mengapa hanya hanya 2-5 akhwat saja yang di tag. Pandangan saya, ini jadi ambigu..Mungkin menurut anda karena memang yang berkaitan dengan notes anda hanya akhwat2 tersebut. Tapi pernahkah anda berfikir, bagaimana respon akhwat2 tersebut yang di tag. Apalagi jika notesnya mengarah ke "perasaan". Saudaraku.. Wanita itu 99% pikirannya memakai perasaan dan 1 % akal. Sedang Lelaki kebalikannya. Oleh karena itu mengapa anda para ikhwah cenderung berpikir logis dan realistis. Masalah di atas baru secuil saja yang saya paparkan. Masih banyak masalah di FB yang menurut saya "mengganggu" kejernihan hati kita semua. Syukur-syukur kita bisa menjaga hati, namun kita mengakui itu sangat sulit. Bukan begitu??
Ini pun menjadi evaluasi diri bagi saya. Entahlah masalah ini akhirnya jadi memuncak. Awalnya masalah FB seperti di atas saya menganggap biasa saja. Tapi makin kesini, kenapa makin aneh ya temen2 di friend list saya. Padahal mereka orang2 cerdas dan terdidik, mereka pun orang tarbiyah. Semua jadi serba mencair baik itu antara sesama teman2 tarbiyah atau tidak. detailnya antara ikhwan dan akhwat. Terlalu cair saudaraku.... Ya ALLAH kami memohon ampun atas segala khilaf yang pernah kami lakukan. kami pun tak menyadarinya Ya ALLAH. Maafkan kami Ya Rabb. Hikz..Maaf saya tidak mau terlalu menggurui, karena saya yakin saudara-saudaraku sudah paham akan masalah ini. Ini hanyalah ungkapan kekhawatiran saya saja..
Saya jadi salut akhirnya ada group " WE SUPPORT AGAINTS VIRTUAL KHALWAT". Semoga saudara2ku semua tidak hanya ikut-ikutan menjadi anggota group tersebut tapi benar-benar kita aplikasikan baik di dunia maya atau nyata. Terakhir,, ini hanya pengingatan saja untuk kita. Di mana pun kita berada dan apapun yang kita lakukan,ingat ALLAH Maha Melihat. Semoga menjadi lebih baik lagi kedepannya.
Wallahu'alam..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar