“Tiada kebahagiaan dan kelezatan sempurna bagi hati selain kecintaan kepada Allah dan upaya mendekatkan diri kepada-Nya dengan hal-hal yang dicintai-Nya. sementara cinta tidak akan ada kecuali dengan berpaling dari semua kecintaan kepada selain-Nya" (IBNU TAIMIYAH)
Mei 22, 2010
Cinta Tak Berwarna
Cinta menurutku tak berwarna
ia menjadi jingga
sebagaimana kau memaknainya
ia pun menjadi kuning, biru dan merah
sebagaimana kau
menginginkannya
Mei 13, 2010
Puisi Jiwaku
Duhai diriku,
dengarlah petuah Ibnu al-Qayyim ini tentang cinta,
Cinta layaknya sebatang pohon di dalam hati
akarnya adalah ketundukan kepada Sang Kekasih
batangnya adalah pengenalan mendalam tentangNYA
rantingnya adalah perasaan takut kepadaNYA
daunnya adalah rasa malu kepadaNYA
buahnya adalah ketaatan
unsur penyiram atau pupuknya adalah ingat kepadaNYA
Jika satu elemen dari bagian-bagian itu hilang
maka kadar cinta akan berkurang
Selalu Ada Jalan Keluar
Suatu masalah itu jika menyempit, maka tabiatnya ia menjadi meluas. Jika tali ditarik keras-keras, ia akan terputus. Jika malam semakin gelap, pertanda akan
muncul fajar. Itulah sunnah kehidupan yang sudah dan terus berlaku.
Itulah hikmah yang pasti terjadi. Maka, relakanlah jiwamu untuk meridhoi kondisinya. Karena, setelah kehausan pasti akan ada air. Setelah musim
semi akan datang musim penghujan.
muncul fajar. Itulah sunnah kehidupan yang sudah dan terus berlaku.
Itulah hikmah yang pasti terjadi. Maka, relakanlah jiwamu untuk meridhoi kondisinya. Karena, setelah kehausan pasti akan ada air. Setelah musim
semi akan datang musim penghujan.
Mei 01, 2010
Surga Untuk Si "Sholehah"
Suatu ketika, Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa Sallam memberitahu para shahabatnya bahwa istri Umar bin Khattab termasuk penduduk jannah karena perilaku baiknya kepada suami. Mendengar berita tersebut, para shahabat pun terpana. Memang kelebihan amalannya apa dan bagaimana ? Karena ingin mendapatkan kebaikan, mereka bertanya kepada istri Umar perihal sikapnya kepada suami, Umar bin Khatab Radhiyallahu ‘Anhu.
Tahu, apa jawabannya ?
Jawabannya sangat sederhana….,
Bahkan sangat sederhana…
Jundi-Jundi Kecil -report from ward-
Jundi-jundi kecil...
Begitu sapaanku kepada pasien-pasienku yang rata-rata berusia 1-7 tahun. Mengapa ? Karena mereka harus bertahan hidup melawan penyakit mereka yang sudah kronik. Tidak hanya itu mereka pun rata-rata dengan tingkat kesadaran yang rendah atau istilah medisnya tingkat GCS (Glasgow Coma Scale) comatose.
Begitu sapaanku kepada pasien-pasienku yang rata-rata berusia 1-7 tahun. Mengapa ? Karena mereka harus bertahan hidup melawan penyakit mereka yang sudah kronik. Tidak hanya itu mereka pun rata-rata dengan tingkat kesadaran yang rendah atau istilah medisnya tingkat GCS (Glasgow Coma Scale) comatose.
Langganan:
Postingan (Atom)